Tirakatan dalam rangka dies ke-40 UWM Yogyakarta di Pendopo Agung nDalem Mangkubumen.
Kampus

Optimistis Pembangunan Kampus Terpadu UWM Yogyakarta Berlanjut

YOGYAKARTA – Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta memasuki usia ke-40 pada tanggal 7 Oktober 2022. Dipimpin Rektor UWM Yogyakarta Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec, universitas ini bisa mewujudkan pembangunan kampus terpadu di Jalan Tata Bumi Selatan, Banyuran Gamping, Sleman. Peringatan Pancawindu dilakukan dengan lomba-lomba antardosen, tenaga pendidik, dan puncak upacara dilaksanakan Jumat (7/10/2022). Pembangunan

Kampus

Prof Edy Suandi: Eksklusivias Konglomerat Ganjalan Aktualisasi Kekuatan Lokal

YOGYAKARTA – Kekuatan dan kearihan lokal masih terpinggirkan oleh raksasa ekonomi nasional, yang jumlahnya hanya beberapa orang saja dari kalangan konglomerat. Kekuatan ekonomi rakyat dan pertumbuhan ekonomi belum bisa mengandalkan kekuatan dan kearifhan lokal. Sejauh ini, kontribusi konglomerat masih ekskusif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Prof. Dr. Edy Suandi

Rektor UWM Yogyakarta saat mengisi kuliah perdana.
Kampus

Fasilitas Kampus Baru Perlu Diikuti Peningkatan Produktivitas Dosen dan Mahasiswa

YOGYAKARTA – Berbagai program studi Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta mulai perkuliahan semester gasal tahun akademik 2022-2023 di Kampus Terpadu Jalan Tata Bumi Selatan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Senin (12/9/2022). Rektor UWM Yogyakarta Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec mengawali kuliah untuk mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL). “Kalian beruntung sebagai

Penyerahan kenang-kenangan kepada pembicara Stadium Generale UWM Yogyakarta.
Kampus

Prof Edy Suandi: Penguasaan Teknologi Tanpa Karakter Membahayakan

YOGYAKARTA – Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc mengingatkan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa diintegrasikan dengan nilai-nilai dari pendidikan karakter bisa kontraproduktif dan tidak membawa manfaat. Sebaliknya, ilmu pengetahuan yang dimiliki bisa lebih membawa keburukkan atau madharat. “Orang dibilang hebat kompetensinya, ketrampilannya, tetapi implementasinya tanpa karakter atau karakter