Buat kamu yang suka insecure
Kampus Opini Seputar Jogjakarta Trend Uncategorized

Rekomendasi Film Psikologi Penambah Semangat Saat Insecure!

Halo sobat! Tidak bisa dipungkiri ya jika kita cenderung mendapatkan banyak inspirasi dan makna dari vidio yang kita tonton, sehingga semangat tersebut secara perlahan bisa mengurangi diri kita yang lagi insecure. Oleh karna itu kali ini kita akan memberikan tips sederhana untuk mengatasi insecure kamu dengan hal yang menyenangkan, yakni menonton film! Berikut ada beberapa rekomendasi

Penulis saat meninjau Kolam Ikan dan kolam pancing di Kelompok Tani Gunung Harta.
Opini

Kerelawanan Sosial: Belajar dari Kota Batu Jawa Timur untuk Kota Magelang (Tulisan Kedua-Tamat)

Wisata komunitas dipilih dengan mementingkan bentuk wisata ekologis. Kita melihat pertanian organik, keberadaan sapi dengan segala potensi dan air di kolam. Kesemuanya rantai ekologis yang disemai untuk kelestarian alam.  Tiga destinasi yang sedang dikembangkan oleh wisata ini yaitu: Edukasi Stroberi dan Apel Sistem tanam stroberi dilakukan melalui model pertanian organik, sehingga selain ramah lingkungan ia

Penulis saat membimbing Kuliah Lapang Sosiologi Pariwisata di Batu Edu Park di Desa Tulungrejo, Kota Batu, Malang.
Opini

Kerelawanan Sosial: Belajar dari Kota Batu Jawa Timur untuk Kota Magelang (Tulisan Pertama-Bersambung)

Pengalaman berharga penulis memandu Kuliah Lapang di Batu Edu Park di Desa Tulungrejo, Kota Batu, pada tanggal 27 November 2022 menjadi pendorong atau alasan penulis tertarik mengangkat topik ini. Pemandangan alam yang indah di kota ini dan pelajaran penting dari terbentuknya destinasi wisata berbasis komunitas yang menjadikan kekuatan kerelawanan sebagai motor atau penggerak sebagai daya

Penulis saat menyambangi warga Magelang dan berinteraksi menggali informasi soal program yang dicanangkan Pemerintah Kota Magelang.
Opini

Kota Magelang Di Era  “MAJU, SEHAT, DAN BAHAGIA” (Seri Kedua- Tamat)

Evaluasi Setahun Pemerintah Kota Magelang Pencanangan kampung-kampung menjadi sesuatu yang cukup masif. Namun, yang selalu dipertanyakan warga yaitu seperti apa model kampung tersebut? Mereka harus melakukan apa? bagaimana gambaran ke depan kampung “baru” ini? dan, yang paling “krusial” mereka akan mendapat apa?Jelas yang dibutuhkan yaitu cara berfikir yang “berbeda”, berprospek dan rencana keberlanjutan. Tahapan launching

Penulis saat bertandang ke Kampung Tulung.
Opini

Kota Magelang Di Era “MAJU, SEHAT, DAN BAHAGIA” (Seri Pertama – Bersambung)

Evaluasi Setahun Pemerintah Kota Magelang  Sore itu cuaca Kota Magelang sangat cerah. Tidak mendung dan tidak hujan. Tidak panas dan tidak dingin.  Suasana Pendopo “Pengabdian” Kota Magelang agak ramai. Karena kepala OPD sudah datang dan sedang menunggu para ketua Pokmas satu kota.  Sebagian dari mereka bercengkrama. Ada pula yang duduk tenang tanda siap dengan pertemuan

Penulis saat menikmati salah satu cafe di Kota Magelang. Perkembangan yang luar biasa Kota Magelang menyisakan perbaikan di beberapa sudut kota ini.
Opini

Agar Kemiskinan Berlalu: Kisah Kampung Majapa

Sepintas lalu kalau mengamati judul yang penulis pilih ini terkesan bombastis, seakan ia sebuah pernyataan utopis, mungkinkah menghapus kemiskinan pada sebuah kampung? Sengaja penulis memilih judul ini demi mengharap energi positif ke depan. Pandangan yang sederhana aja, tindakan, dan kebijakan berawal dari wacana optimistis penuh mindset perubahan. Judul dan tentunya isi tulisan ini sebenarnya pintu

Penulis saat melaksanakan kerja fasilitator.
Opini

Fasilitator Pada Pemberdayaan Sebuah Pendekatan Kultural

A. Tentang Pemberdayaan di Indonesia Kita masuk pada sistem di mana pemberdayaan sebagai salah satu “panglima” di dalam pembangunan. Banyak pemberdayaan yang telah dilaksanakan oleh para pengambil kebijakan  yang  berhasil, namun juga tidak sedikit yang “mubazir” yang sama artinya pemberdayaan berakhir dengan capaian yang belum jelas. Pada kasus pemberdayaan petani di sekitar hutan di Randubelatung,

Rachmad K. Dwi Susilo, MA. Ph.D didepan RST dr Soedjono Kota Magelang (dok. pribadi).
Opini

Kelucuan Sosiologis Pemberdayaan

Senang sekali penulis menikmati kepulangan minggu lalu ke kota kelahiran. Mana lagi kalau bukan Magelang, kota pensiunan dan “transit” antara Kota Semarang dan Yogyakarta yang mengusung misi “Maju, Sehat, dan Bahagia”.  Sebuah pengalaman berharga penulis yang patut disyukuri, kenapa?  Bisa berdiskusi dengan para pengambil kebijakan utama yang sedang kerja keras merealisasikan sembilan program unggulan. Penulis

Rachmad K.Dwi Susilo juga hadir dalam Magelangan Charity Golf tournament yang diadakan warga Magelang di Jabodetabek (dok. pribadi).
Opini

“Nyengget” Untuk Kemajuan Magelang 

Kata nyengget menjadi begitu akrab di telinga penulis hari-hari ini. Penulis mendengar dan mulai merenungkan sejak mengikuti TAD (Tela’ah Ahad Dhuha-semacam pengajian online) Karisma Bulan Ramadan atau April 2022 lalu. Pemateri pada pertemuan itu, Wali Kota Magelang yang memaparkan strategi untuk membangun kota. Setelah orang nomor 1 di Kota Magelang tersebut menyampaikan materi kurang lebih

Salah satu sudut ikonik Kota Magelang (dok. pribadi/ Rachmad Kristiono DS.)
Opini

Kontribusi untuk Kota Kelahiran, 10 Catatan Program Rodanya Masbagia (Seri Kedua- Tamat)

Tulisan pertama membedah soal Rodanya Masbagia (Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat dan Bahagia) yang merupakan salah satu dari sembilan Program Unggulan Kepala Daerah Kota Magelang, Jawa Tengah hari ini. Selain program pemberdayaan ini, masih ada program-program yang lain seperti: Magesty (Magelang Smart City), Programis (Program Magelang Agamis), Magelang Keren (Kelurahan Enterpreneurship Centre), Magelang Cinta Organik,