Angkat Potensi Pariwisata Desa Wisata Tepus Gunungkidul Agar Lebih Dikenal Luas
YOGYAKARTA – Dewi Kampus atau Desa Wisata Kalurahan Madani Tepus merupakan desa wisata yang berada di Kapanewon (Kecamatan) Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Saat ini, Dewi Kampus menawarkan berbagai paket wisata yang memadukan seni, budaya, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wisatawan yang datang ke Dewi Kampus akan diajak berwisata menikmati pantai yang masih perawan sekaligus melihat kerajinan hingga budaya lokal yang masih asli. Untuk menuju tempat ini, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan minibus dari Kota Wonosari atau kurang-lebihh 2 jam dari Kota Yogyakarta ke rest area Kalurahan Tepus.
Nah, setibanya di rest area tersebut, para wisatawan disambut dengan tarian, kesenian lokal, dan welcome drink minuman lokal untuk dinikmati. Setelah itu, wisatawan dapat memilih dari berbagai paket wisata yang ditawarkan Desa Wisata Tepus.
Paket wisata yang ditawarkan Dewi Kampus bervariasi. Mulai dari Jeep Adventure dengan menjelajahi pantai-pantai perawan seperti Pantai Pok Tunggal dan Pantai Watu Nene, Paket Fullday Dewi Kampus, Paket Live in Dewi Kampus, hingga Tradisional Dance.
Selain menjadi objek wisata, Desa Wisata Tepus juga memiliki kerajinan perak “Surya Silver” dan kerajinan batik “Batik Pinilih”. Motif Batik Pinilih menunjukkan identitas masyarakat setempat. Yakni, berbentuk kepiting, ikan, dan lobster. Wisatawan bisa melihat dan belajar sendiri produksi batik, serta belajar membuat kerajinan perak. Selain itu, Desa Wisata Tepus menyediakan akomodasi dan homestay, sehingga wisatawan bisa menikmati suasana setempat dengan bermalam.
Karena keindahan dan potensi yang dimiliki Desa Wisata Tepus, desa ini terpilih sebagai pemenang juara pertama Lomba Desa Wisata Tingkat Kabupaten Gunungkidul 2022. Selain itu, desa ini juga berhasil meraih penghargaan sebagai Juara Harapan 3 Homestay Tingkat Provinsi DIY dan masuk kategori 500 Desa Wisata Terbaik seluruh Indonesia mewakili Gunungkidul bersama 2 desa wisata lainnya.
“Ini menunjukkan Desa Wisata Tepus memang layak untuk dikunjungi wisatawan baik dari wilayah DIY maupun dari luar wilayah DIY,” ungkap Dr. Ayu Helena Cornelia BA, MSi, Director and Founder Cornellia & Co PR Marketing Agency, Jumat (22/04/2022).
Menurut Ayu, yang juga Sekretaris Badan Promosi Pariwisata DIY ini, perusahaan yang dipimpinnya melakukan pembinaan dari sisi Marketing Communication Strategy untuk pengembangan Desa Wisata Tepus selama tiga bulan, dari Februari – April 2022.
“Karena Wisata Tepus memiliki potensi yang luar biasa dan belum termanfaatkan seluruhnya dengan baik,” ujar Ayu Cornellia.
Selaku penggagas kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) di desa tersebut, Ayu Cornellia berharap, pengembangan potensi pariwisata yang ada di Desa Wisata Tepus tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat serta mengharumkan nama Gunungkidul dan DIY.(redaksi)