IPCM Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama dengan PT Pelindo Jasa Maritim
JAKARTA – PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (IPCM) menandatangani kerja sama dengan PT Pelindo Jasa Maritim. Adapun bentuk kerja sama yang akan dijalankan adalah menyediakan kapal tunda untuk pelayanan jasa penundaan kapal di wilayah kerja perairan ship to ship (STS) Nipa, Batam. Kerja sama tersebut merupakan bagian dari strategi mengembangkan potensi bisnis dan ekspansi pasar di Batam.
Perjanjian kerja sama ditandatangani Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Tbk, Amri Yusuf dan Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim Prasetyadi. Hadir turut menyaksikan, jajaran manajemen perusahaan berkode emiten IPCM dan PT Pelindo Jasa Maritim. Kelanjutan dari perjanjian tersebut, untuk mendukung kelancaran pelayanan jasa penundaan kapal di Nipa, IPCM sudah menyiapkan dua unit kapal tunda.
“Kerja sama ini merupakan kerja sama jangka panjang dengan tujuan mendorong percepatan proses pemindahan muatan dari satu kapal ke kapal lain. Terutama jenis komoditas energi di wilayah perairan Nipa, Batam. Kami berharap kerja sama ini mmapu mendorong peningkatan ekonomi daerah,” tegas Direktur Utama IPCM Amri Yusuf, beberapa waktu lalu.
Kerja sama sinergi ini menjadi kepercayaan, Amanah, dan tanggung jawab IPCM untuk memaksimalkan kinerjanya di STS Nipa Batam.
“Ini adalah proyek yang potensial dan menantang. Kami yakin dan optimistis, kehadiran IPCM akan memberikan pertumbuhan positif untuk perusahaan, Pelindo Jasa Maritim, serta pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Amri Yusuf.
Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim Prasetyadi, menyatakan, PT Pelindo Jasa Maritim berkomitmen memaksimalkan potensi bisnis yang ada di wilayah Batam dan sekitarnya, karena posisinya sangat strategis untuk perdagangan dunia.
“Perlu didukung dengan kelancaran distribusi logistik yang memadai ditunjang dengan pelayanan jasa kepelabuhanan yang baik, sehingga diharapkan bisa meningkatkan nilai ekonomi daerah,” kata Prasetyadi.
Di tempat yang sama, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPCM Shanti Puruhita menambahkan, kolaborasi tersebut nantinya akan dilanjutkan di wilayah lain di seluruh Indonesia.
“Harapannya, bisa ikut membantu kelancaran distribusi logistik laut nasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada,” katanya.
Pendatanganan kerja sama sinergi tersebut menjadi gambaran optimisme perusahaan untuk memberikan pelayanan penundaan kapal yang lebih luas dan optimal dalam menyambut pemulihan ekonomi pasca pandemi. Ini sejalan dengan target pemerintah dalam transisi menuju fase endemi.(redaksi)