Lewat Divisi Gedung, Waskita Karya Menangi Tender Pembangunan GIK UGM Yogyakarta
JAKARTA – Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta bakal membangun Gedung Inovasi dan Kreatifitas (GIK) senilai Rp 552 Miliar. Perusahaan yang berhasil memenangkan tendernya adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Melalui unit bisnisnya, Divisi Gedung, perusahaan berkode saham WSKT ini kembali mendapatkan kepercayaan untuk membangun gedung atau fasilitas kampus. Adapun untuk pelaksanaan pekerjaannya akan dilakukan dengan skema joint operation antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan PT Amarta Karya.
SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya Novianto Ari Nugroho mengatakan, bukan kali ini saja Waskita Karya dipercaya membangun gedung kampus. Sebelumnya, beberapa gedung fakultas dan auditorium utama di UGM yang masih dioperasikan juga dibangun Waskita Karya.
“Saat ini Perseroan juga sedang mengerjakan beberapa gedung kampus lain. Di antaranya, UIII Depok, UIN Jambi, dan masih banyak lagi. Alhamdulillah, Waskita dipercaya untuk membangun GIK UGM,” ungkap Novianto, Senin (4/7/2022).
Novianto melanjutkan, perolehan kontrak baru tersebut sangat penting di tengah upaya perseroan meningkatkan kinerja keuangan. Perjanjian kontrak perkerjaan sendiri, ditandatangani SVP Building Division, selaku Ketua Waskita- Amarta KSO A. Agung Gede Sumadi dan Pejabat Pembuat Komitmen Prasarana Strategis I Satker Prasarana Pemukiman Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y) R. Haryo Satriyawan, selaku pemberi kerja pada Selasa, beberapa waktu lalu.
Waktu pelaksanaan konstruksi tersebut selama 600 hari dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. Lingkup pekerjaan yang akan digarap, meliputi struktur, arsitektur, elektrikal, elektronika, mekanikal, plumbing, lansekap dan signage.
Di dalam GIK nanti, akan terdapat sejumlah fasilitas. Mulai dari auditorium, pusat pelayanan terpadu mahasiswa, pusat kebugaran, dan lapangan olahraga, serta fasilitas pendukung lainnya.
“Keberadaan GIK UGM diharapkan akan menghasilkan generasi dengan kemampuan emerging skills, mampu menyelesaikan masalah melalui pendekatan interdisiplin, berkarakter inovatif dan kolaborasi yang kuat, serta berkontribusi pada kemanusiaan dan kemajuan bangsa,” imbuh Novianto.
Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) akan dibangun di lahan seluas 49.500 meter persegi, terletak di sisi barat Jalan Pancasila, dengan tapak bangunan direncanakan seluas 19.817,50 meter persegi. Bangunan ini memiliki tiga lantai dan bagian atap rencananya akan difungsikan sebagai ruang terbuka.(redaksi)