UP 45 Yogyakarta Berkolaborasi dengan DLH Bantul Ikuti Pameran di Bantul Creative Expo PSG
YOGYAKARTA – Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta, khususnya Program Studi Teknik Lingkungan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul. Kedua insitutsi tersebut berpartisipasi pada acara Bantul Creative Expo di Pasar Seni Gabusan (PSG) yang digelar selama lima hari, mulai Kamis (21/7/2022) hingga Senin (25 /7/2022).
Pada kesempatan tersebut, UP 45 Yogyakarta unjuk hasil penelitian dalam upaya menangani persoalan sampah yang jadi isu penting belakangan ini.
Rektor UP 45 Yogyakarta Dr Benedictus Renny See mengatakan, keikutsertaan Prodi Studi Teknik Lingkungan dalam Bantul Creative Expo merupakan upaya universitas mendekati masyarakat. Ia menambahkan, penelitian atau hasil karya kampus harus dikenalkan lebih dekat pada masyarakat melalui hal-hal menarik, agar muncul minat lebih untuk ikut serta menerapkan hal-hal baik dalam hidup sehari-hari.
“Program Studi Teknik Lingkungan dan beberapa mahasiswa Teknik Lingkungan secara langsung turun ke lapangan memberikan sosialisasi dan informasi serta sekaligus memperkenalkan teknologi yang disiapkan UP 45 dalam rangka menangani sampah. Kami memiliki konsern untuk ikut mengurai persoalan sampah,” ungkap Benedictus, Jumat (22/7/2022).
Di sisi lain, lanjut Benedictus, pameran Teknik Lingkungan UP 45 di Bantul Creative Expo menjadi ruang memperkenalkan kampus pada masyarakat.
Selain pameran karya, Program Studi Teknik Lingkungan UP 45 juga memberikan gratis pendaftaran dan beasiswa penuh kepada pengunjung yang berminat kuliah di bidang lingkungan.
Ketua Program Studi Teknik Lingkungan UP 45 Yogyakarta Muhammad Noviansyah Aridito menambahkan, timnya memberikan pemaparan beberapa teknologi dalam bentuk video dan leaflet kepada masyarakat yang isinya hasil riset dosen dan mahasiswa.
Salah satunya, teknologi termal pirolisis (mengolah sampah plastik organik, residu menjadi minyak. Kemudian super komposter (komposter cepat yang bisa memproses kurang dari 5 jam), tempat dustbin (tempat sampah pintar), dan teknologi gasifikasi (mengolah sampah menjadi energi listrik).
“Kami sematkan papan tanda tangan bagi pengujung serta papan berisi tulisan Setiap Langkahmu Berarti Bagi Bumi di mana pengunjung bisa menuliskan langkah sehari-hari yang sudah dilakukan sebagai bukti mensukseskan gerakan Bantul Bersama Bersih Sampah 2025,” pungkas Noviansyah.(redaksi)