Salah satu produk yang dibuat oleh PT Selamat Sempurna Tbk.

Semester Pertama Tahun 2022, Penjualan PT Selamat Sempurna Tbk Sebesar Rp 2,31 Triliun

Ekonomi

JAKARTA – PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM.JK) menyatakan, penjualan bersih konsolidasian Perseroan pada semester pertama tahun 2022 sebesar Rp 2,31 triliun. Berarti angka tersebut 17% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Selain itu, Perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp377 miliar, 20% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Direktur Utama PT Selamat Sempurna Tbk Eddy Hartono, saat public expose live yang diadakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/9/2022).

Baca juga :  Bank Jatim Salurkan Kredit Rp 45,04 Triliun, Didominasi Penyaluran untuk UMKM

Menurut Eddy, selama periode semester pertama tahun buku 2022, Perseroan berusaha menjalankan bisnisnya secara simpel, ramping, dan efisien, sehingga mampu mempertahankan stabilitas margin laba operasi dan margin laba bersih. Diakui, kondisi saat ini masih di tengah tekanan terhadap margin laba kotor.

Pada tahun 2022, lanjut Eddy, terlepas dari berlanjutnya pandemi, efek krisis pada pasar di mana Perseroan memasok produknya semakin membaik daripada yang tercatat pada tahun-tahun sebelumnya. Saat ini sudah tidak ada pembatasan aktivitas industri atau komersial, kecuali lockdowns pada daerah tertentu di China pada bulan April dan Mei.

Eddy menegaskan, realisasi belanja modal (capex) hingga semester pertama tahun buku 2022 mencapai Rp 61 miliar. Ini setara dengan 61% penyerapan dibandingkan dengan Rp 100 miliar yang dianggarkan untuk tahun 2022.

“Perseroan senantiasa berupaya mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham. Termasuk melalui pembayaran dividen yang tercermin pada pengumuman pembagian dividen tunai sampai Agustus 2022,” katanya.

Ditambahkan, visibilitas mengenai tren pasar dalam beberapa bulan ke depan pada tahun 2022 tetap menantang dan terbatas. Ketidakpastian terkait kondisi makroekonomi global, kebijakan tapering off The Fed, dan khususnya kenaikan harga energi dan komoditas yang memicu inflasi tinggi serta kekhawatiran peningkatan suku bunga global secara agresif.(redaksi)

BEI Penjualan perseroan PT Bursa Efek Indonesia PT Selamat Sempurna Tbk public expose SMSM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts