Lima perusahaan drone Indonesia ikut ajang pameran ITAP 2022 di Singapura.

Lima Industri Drone Indonesia Dibawa Kemenperin Ikuti ITAP 2022 di Singapura

Nasional

JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA) memfasilitasi sejumlah industri drone di Indonesia tampil di ajang bergengsi. Mereka diajak ikut dalam Industrial Transformation ASIA-PACIFIC (ITAP) 2022 yang digelar di Singapura.

Upaya Kemenperin tersebut, selain menunjukkan kemampuan teknologi industri drone di Indonesia yang semakin maju, juga menjadi ajang membangun hubungan kerja sama internasional.

Baca juga :  Tingkatkan Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan, Danone Indonesia Bersinergi dengan MPKU PP Muhammadiyah

“Sejalan dengan transformasi digital di berbagai aspek perekonomian, Kemenperin mendukung pengembangan industri drone di dalam negeri agar lebih inovatif dan berdaya saing,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier di Jakarta, Selasa (18/10).

Taufiek melanjutkan, industri drone di tanah air saat ini mampu mengembangkan dan memproduksi berbagai jenis drone sesuai keperluan yang bisa dimanfaatkan untuk pengawasan, perkebunan, dan militer.

“Penguasaan teknologi ini menjadi keharusan untuk menjaga kedaulatan negara dan mendukung visi pemerintah dalam penerapan Making Indonesia 4.0,” paparnya.

Lebih lanjut, transformasi menjadi kewajiban bagi pelaku industri di mana pun. Termasuk memanfaatkan teknologi drone dalam mendukung proses produksinya. “Menjadi dasar kerja sama kami dengan ASTTA pada partisipasi di kegiatan ITAP 2022 ini,” ungkapnya.

ITAP 2022 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hannover Messe 2022 yang dilaksanakan pada 18-20 Oktober 2022 di Singapura. Tema besar yang diangkat adalah Industry 4.0 for Business Sustainability. Ajang ini bertujuan mempromosikan produk industri sekaligus mempertemukan perusahaan teknologi dan lembaga dari berbagai negara. Termasuk industri drone dan logistik menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian pada acara tahunan tersebut.

Ada lima perusahaan drone di Indonesia yang hadir dalam ITAP 2022. Mereka adalah PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (FROGS) yang menampilkan produk drone sprayer untuk pertanian, PT Bentara Tabang Nusantara (BETA), dan CV AMX UAV Technologies (AMX UAV) yang membawa produk drone VTOL untuk pemetaan, PT Aria Agri Indonesia (ARIA) menunjukkan drone sistem dan teknologi IoT untuk pertanian, serta PT Terra Drone Indonesia (TDID) memperlihatkan sensor LiDAR untuk pemetaan.

Sementara itu, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) R. Hendro Martono menyatakan, penggunaan drone atau pesawat tanpak awak di Indonesia tengah menjadi pusat perhatian di era industri 4.0. “Seiring perkembangan teknologi yang pesat, dibutuhkan langkah-langkah strategis dalam pengembangan drone di dalam negeri untuk mencapai kemandirian dalam penyediaan komponen-komponen penunjangnya,” papar Hendro.

Ketua umum ASTTA Dian Rusdiana Hakim mengapresiasi langkah yang diambil Kemenperin dengan membawa sejumlah industri drone di Indonesia untuk ikut berpartisipasi ke ajang internasional seperti ITAP.

“Saya berharap banyak kerja sama strategis, baik melalui business-to-business maupun business-to-government yang terjalin melalui kegiatan tersebut, sehingga industri kita terus berkembang dan menjadi pemain global,” katanya.(redaksi)

Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak ASTTA industri drone Industrial Transformation ASIA-PACIFIC ITAP 2022 Kemenperin Kementerian Perindustrian singapura teknologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts