Telkomsel dan TMI mendorong pemberdayaan startup digital potensial Tanah Air.

Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) Pimpin Pendanaan Pre-Series B di Platform Agritech Terbesar Indonesia EdenFarm

Trend

JAKARTA – EdenFarm, startup Tanah Air yang berfokus memperkuat ekosistem pangan di Indonesia ini berhasil memperoleh US$ 13,5 juta pada putaran pendanaan Pra-Series B terbarunya yang dipimpin Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) sebagai unit modal ventura Telkomsel. Pendanaan ini dilakukan TMI bersama Appworks dan AC Ventures, serta didukung perusahaan venture lain. Seperti, Decart Ventures, Fubon Capital, Trihill Capital, OCBC NISP Ventura, Nakhla dan Capria Ventures.

Aksi korporasi ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dan TMI dalam mendorong pemberdayaan startup digital potensial Tanah Air dan sektor pertanian Indonesia untuk bisa lebih maju dan berkembang melalui pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi digital terdepan dan berkelanjutan.

Baca juga :  Buka Peluang Talenta Unggul Startup Digital Pencipta Perubahan, Telkomsel Hadirkan NextDev Academy 2023

EdenFarm merupakan startup agrikultur yang berfokus membangun ekosistem distribusi pangan (food supply chain ecosystem) nasional untuk lebih menguntungkan bagi para petani dan seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian secara berkelanjutan. EdenFarm berhasil memperoleh pendanaan US$ 34,5 juta di sepanjang putaran pendanaannya sejak didirikan pada 2017. Investasi yang didapat tersebut akan menjadi modal bagi EdenFarm untuk memperkuat penetrasi dalam menjaring lebih banyak mitra petani di seluruh Indonesia, serta meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghadirkan solusi berbasis teknologi yang dapat mengatasi permasalahan efisiensi pada distribusi guna mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

CEO Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) Mia Melinda mengatakan, TMI percaya pentingnya penggunaan “tech for good” dengan tujuan dan dedikasi untuk mendukung pemberdayaan entrepreneur maupun UKM yang bisa berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Seperti yang selalu menjadi fokus selama ini. Jaringan B2B food supply chain EdenFarm yang kuat dari hulu ke hilir berhasil mendorong pemberdayaan petani lokal memperoleh pendapatan yang lebih baik sekaligus memberikan dampak positif di pedesaan.

“Kami bersemangat mendukung ekosistem pangan EdenFarm melalui pendanaan dan kolaborasi jangka panjang dengan Telkomsel Digital Food Ecosystem (DFE) yang merupakan salah satu inisiatif Telkomsel untuk mendukung digitalisasi sektor pertanian, serta kerja sama strategis lainnya guna memperkuat platform EdenFarm untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia sebagai langkah tepat mengamankan ketahanan pangan jangka panjang di Indonesia,” kata Mia Melinda, Senin (30/1/2023).

Sementara itu, Founder dan CEO EdenFarm David Setyadi Gunawan menyampaikan, EdenFarm senang berkolaborasi dengan Telkomsel dalam memperkuat kapabilitas teknologi pertanian sebagai solusi tepat guna bagi para petani lokal.

“Rangkaian produk kami melayani setiap aspek di industri agrikultur. Mulai dari pertanian hingga distribusinya, dalam membantu petani menciptakan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan,” kata David.

Ia meneruskan, pendanaan terbaru tersebut memungkinkan EdenFarm mengembangkan kehadiran sekaligus memperkuat posisi EdenFarm sebagai pemain teknologi terbesar di sektor pertanian dan jasa pangan. Mereka meyakini kemitraan dengan Telkomsel memberikan manfaat yang signifikan bagi platformnya.

“EdenFarm mengalami pertumbuhan hampir 60 kali lipat dalam 40 bulan terakhir, yang memperkuat fondasi kami untuk tetap menguntungkan di jalurnya, menjadikan kami sebagai pemimpin di antara pemain lainnya yang justru mengalami kerugian. Hal tersebut menandakan EdenFarm merupakan pemimpin pasar dalam teknologi pertanian di Indonesia. Kami bertujuan meningkatkan laba dalam 12 bulan ke depan, seiring pertumbuhan 3,5-4 kali secara year on year (yoy). Dari situ, kami fokus berekspansi ke pasar yang baru,” tambah David.

Founder dan Managing Partner AC Ventures Adrian Li mengatakan, selaras dengan filosofi investasi perusahaan yang berfokus pada ESG, EdenFarm beroperasi dengan hampir 0% limbah dari proses distribusi, memberikan dampak yang kuat, dan bermakna bagi petani Indonesia.

“EdenFarm mampu merevolusi rantai distribusi pangan B2B dengan mengatasi beberapa tantangan paling mendesak, baik yang dihadapi oleh produsen maupun penjual. Kami di AC Ventures yakin dengan bisnis EdenFarm dan bersemangat untuk berpartisipasi dalam putaran pendanaan terbarunya. Kami bangga menjadi katalis positif yang mendorong misi EdenFarm dalam membangun ekosistem pangan yang lebih efisien dan berkelanjutan di Indonesia. Dampak yang dibuat EdenFarm benar-benar transformatif dan kami tidak sabar melihat lebih banyak perubahan positif yang dihasilkan tim pada industri ini,” tegasnya.

EdenFarm, startup pionir yang berfokus pada layanan pangan untuk segmen B2B, memulai bisnisnya pada tahun 2017 dengan visi menyederhanakan rantai distribusi pangan B2B di Indonesia, serta memperkuat ekosistem pangan dalam meningkatkan kesejahteraan petani, pelaku usaha makanan melalui konsistensi permintaan yang akurat, serta menghadirkan berbagai pelatihan dan dukungan teknologi yang tepat.

Saat ini, EdenFarm melayani lebih dari 50.000 pelanggan di segmen B2B. Mulai dari pasar sekunder, pelaku UKM di bidang kuliner, HOREKA (hotel, restoran, & kafé), hingga mitra startup.(redaksi)

AC Ventures agritech Appworks Capria Ventures Decart Ventures EdenFarm Fubon Capital modal ventura Nakhla OCBC NISP Ventura pendanaan platform Pre-Series B startup Telkomsel Telkomsel Mitra Inovasi TMI Trihill Capital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts