Penandatanganan kerja sama antara Direktur Digital Business PT Telkom Fajrin Rasyid (ketiga dari kanan) dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin (keempat dari kiri) di Jakarta.

Metaverse MetaNesia Milik Telkom Dimanfaatkan untuk Digitalisasi Pertamina Hulu Rokan

Trend

JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia wajib berkolaborasi saling menguntungkan. Dua BUMN sudah melakukan hal tersebut, yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Keduanya berkolaborasi

dengan memanfaatkan platform Metaverse pertama di Indonesia, metaNesia, dalam digitalisasi Pelatihan Safety di Lokasi Tambang.

Baca juga :  Mitratel Lakukan Aksi Korporasi, Akusisi Tower Milik Indosat

Tidak sebatas itu, kerja sama juga dilakukan lebih luas. Keduanya juga akan membangun Center of Excellence dalam virtual learning sektor energi Indonesia.

Kerja sama tersebut diresmikan Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid dengan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee Arizon Suardin melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang berlangsung di Jakarta, beberapa waktu lalu (16/2/2023).

Menurut Fajrin, Telkom terus berupaya mendorong akselerasi digital di seluruh sektor industri. Melalui metaNesia, hadir memberikan solusi teknologi terbaru melalui pengembangan sistem pelatihan di dalam dunia virtual. Model ini memperkuat sistem pelatihan yang sudah dilaksanakan PHR dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pengalaman kerja bagi karyawan.

“Setelah resmi beroperasi sejak 31 Juli 2022, metaNesia sudah menjalin beberapa kerja sama dengan brand terkemuka. Seperti Honda dan Fruit Tea yang diajak merasakan pengalaman berbisnis baru di dalam Metaverse metaNesia. Berdasarkan pengalaman tersebut, kami siap menaklukkan tantangan baru untuk membuat metaNesia bisa digunakan Pertamina Hulu Rokan sebagai sarana pelatihan bagi karyawan barunya,” papar Fajrin.

Ditambahkan Fajrin, perkembangan teknologi Metamesta berhasil menciptakan pengalaman baru yang menarik bagi pengguna. Pada implementasinya di PHR, platform metaNesia didukung teknologi Virtual Reality (VR) dalam memperkuat ekosistem digital perusahaan dengan membentuk sistem pelatihan berbasis virtual.

Penggunaan platform digital metaNesia diharapkan bisa membantu penyampaian kurikulum menjadi lebih interaktif dengan visualisasi yang lebih rinci dan detail, sehingga membantu meningkatkan dan mengembangkan kompetensi pekerja dengan lebih efisien.

“Eksistensi metaNesia sebagai platform dan ekosistem Metaverse pertama di Indonesia menunjukkan keseriusan kami mengakselerasi dan mengedepankan berbagai sektor pembangunan di Indonesia. Salah satunya dalam bidang minyak dan gas. Kerja sama antara Telkom dan Pertamina Hulu Rokan diharapkan bisa menjadi langkah awal kolaborasi teknologi di bidang energi, yang dapat memajukan dan menghasilkan teknologi baru yang berperan di kedua belah pihak,” ujarnya.

Sementara itu, Jaffee Arizon Suardin menjelaskan, kerja sama antara PHR dan metaNesia dalam pengembangan teknologi Metaverse membuka potensi kerja sama usaha yang lebih luas di masa mendatang.

Ia menambahkan, implementasi teknologi Metaverse dalam membangun Center of Excellence akan menjadi pusat pengetahuan digital dengan teknologi imersif (immersive technology) dari kegiatan migas. Seperti Keselamatan Kerja (HSE), Pengeboran (Drilling and Completion), Operasional, dan Perkapalan (Marine) di Wilayah Kerja Rokan. Ini bisa dilakukan baik di Sumatera maupun Jakarta.

“Tujuannya adalah peningkatan dan pengembangan kompetensi pekerja PHR agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi terkini (cutting-edge technology),” kata Jaffee. (redaksi)

Badan Usaha Milik Negara BUMN Center of Excellence digitalisasi MetaNesia Metaverse pelatihan Pertamina Hulu Rokan PHR platform PT Pertamina Hulu Rokan PT Telkom Indonesia Tbk Safety Telkom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts