Kampus Universitas Muhammadiyah Malang.

Tim Mahasiswa FH Universitas Muhammadiyah Malang Raih Juara Tiga Debat Nasional

Kampus

MALANG – Tim mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses meraih juara tiga dalam kompetisi debat konstitusional tingkat nasional. Prestasi tersebut diraih pertengahan Februari lalu di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Saiful Risky, salah satu anggota tim mahasiswa FH UNG mengungkapkan, prestasi tersebut tidak lepas dari dukungan kampus UMM. Para dosen dan seniornya memberikan banyak masukan dan evaluasi, sehingga mereka bisa mengetahui kekurangan dan memperbaiki dengan cepat. Kebetulan juga, mereka tergabung dalam LSO Komunitas Riset dan Debat FH UMM.

Baca juga :  Unesa Surabaya Lantik Empat Guru Besar dan Luncurkan Tiga Aplikasi Khusus Disabilitas

Ditambahkan Saiful, capaian juara tersebut bukan jalan yang mudah. Sebelum turut serta bersaing di kompetisi nasional, anggota tim harus bersaing di tingkat FH UMM. “Mencari siapa yang paling cocok dan memiliki skill agar bisa mengharumkan nama UMM di kancah tersebut,” katanya, Selasa (28/2/2023).

Ada sederet topik yang dihadirkan kompetisi debat tersebut. Hal ini dimulai dari pembahasan terkait jabatan ketua umum partai politik dua periode, pelegalan pernikahan satu kantor, dan teman menarik lainnya.

Pembahasan ini menyebabkan tim harus banyak membaca dan menganalisis masalah-masalah yang disajikan. Meski harus melewati banyak kesulitan, mereka bersyukur bisa ikut bersaing di lomba debat itu.

Apalagi ada banyak kenalan baru, ilmu baru, wawasan dan pengalaman baru. Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan kualitas diri.

Menurutnya, kompetisi debat bisa dijadikan tolak ukur kapasitas dan kapabilitas mahasiswa. Begitu pula dengan proses mengasah ilmu serta tingkat pemahamannya.

Kemudian bisa membandingkannya dengan keilmuan mahasiswa atau pemuda dari berbagai kampus se-Nusantara. Risky tidak sendiri, piala juara ketiga diraih bersama dua sahabatnya, yakni Cintya Mei Puspitasari dan Moh Riski Fadjar Romadhani.

Ia juga mengajak anak muda lain untuk berani berkompetisi. Menurutnya, hal-hal besar terjadi pada mereka yang tidak berhenti percaya, berusaha, belajar, dan bersyukur.

Orang yang jatuh dan bangkit lebih kuat dari orang yang tidak pernah mencoba. Karena itu, mahasiswa sudah seharusnya untuk tidak perlu malu untuk mencoba.

“Mahasiswa harus berani maju agar bisa mengetahui seberapa jauh kapabilitasnya. Kalaupun bagus dan berhasil menjadi juara, itu adalah bonus yang luar biasa,” ujarnya.(redaksi)

debat konstitusional Fakultas Hukum FH UMM kampus UMM kompetisi Komunitas Riset dan Debat LSO mahasiswa tingkat nasional UNG Universitas Negeri Gorontalo Univesitas Muhammadiyah Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts