Shell ExpertConnect, Bentuk Kongkrit Shell Dukung Program Transisi Energi di Indonesia
JAKARTA – Shell Indonesia kembali menggelar Shell ExpertConnect 2023: Future of Transport. Agenda ini sejalan dengan agenda Pemerintah Indonesia, yakni kolaborasi bersama para pemangku kepentingan di sektor transportasi untuk mendiskusikan hal-hal serta aksi yang dibutuhkan dalam mempersiapkan perubahan lanskap transportasi di masa depan.
Kali ini, Shell ExpertConnect 2023 diadakan Shell Indonesia secara tatap muka alias offline dan dihadiri lebih dari 150 peserta. Mereka berasal dari mitra bisnis, lembaga riset, pabrikan kendaraan, serta asosiasi.
Shell ExperConnect yang merupakan wadah kolaborasi dan forum diskusi mengenai topik tren industri saat ini. Acara tersebut dibuka VP Sales B2B Lubricants Shell Indonesia Edward Satrio.
Acara ini dihadiri Executive Director, IPSOS Strategy3 Automotive Mobility Development,serta perwakilan pakar dari berbagai industri. Seperti, Akankasha Sharma selaku Commercial Road Transport Business, Global Associate Sector Manager Shell M. Rachman Hidayat selaku Product Application Specialist, Shell Global Commercial Technology, Faustina selaku Head of Product and Marketing, Daimler Commercial Vehicle Indonesia, serta Insan Ridho Chairuasni selaku Head of Fleet Development and Evaluation, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
“Lewat acara ini, kami ingin berbagi perspektif dari para pakar yang berasal dari berbagai bidang. Seperti teknologi, inovasi, industri, dan kebijakan dalam membahas mengenai perubahan lanskap transportasi di masa depan. Semua ini juga bentuk dukungan Shell terhadap agenda transisi energi di Indonesia. Pada saat yang sama, ini sejalan dengan ambisi Powering Progress Shell secara global bertransformasi menjadi bisnis dengan Net-Zero Emission (NZE) pada tahun 2050. Melalui forum Shell ExpertConnect, kami berharap bisa bertukar informasi, pengetahuan, dan praktek terbaik untuk transportasi yang lebih berkelanjutan,’’ kata VP Sales B2B Lubricants Shell Indonesia Edward Satrio, beberapa waktu lalu.
Pada saat pemaparan, Joseph Kristofel selaku Executive Director, IPSOS Strategy3 Automotive Mobility Development mengatakan, pihaknya mendukung penuh komitmen pelaku industri transportasi mengurangi emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia dengan target yang ambisius untuk masa depan yang berkelanjutan.
“Semua pelaku industri transportasi bisa mengupayakan solusi-solusi untuk terciptanya transportasi berkelanjutan dengan melaksanakan Truck Modernization Roadmap dan mengembangkan standar Euro 5 serta efisiensi bahan bakar untuk kendaraan listrik,” tegasnya.
Bersama para pakar dan pelaku industri, dalam forum tersebut, Shell menyampaikan paparan mengenai potensi solusi yang bisa dilakukan dalam mendukung proses dekarbonisasi. Di antaranya, pemaparan portofolio future-ready product, low-carbon product, dan Shell telematics.
Saat ini, secara global Shell memiliki rangkaian produk pelumas netral karbon yang didukung mekanisme carbon offset atau penyeimbangan karbon dari proyek Solusi Berbasis Alam (Nature-based Solution/NBS).
’’Ke depan, kami berharap Shell ExpertConnect bisa menjadi agenda tahunan yang mampu menghasilkan ide-ide dan inovasi yang berguna dalam mempercepat perubahan lanskap transportasi di masa depan,’’ kata Edward Satrio.(Arumi)