Salah satu BTS yang dimiliki XL Axiata tengah mengalami perbaikan.

Bocorannya Jumlah Fantastis, XL Axiata Bakal Tambah Site Baru

Trend

JAKARTA – PT XL Axiata Tbk bakal mengeksekusi penambahan site baru di berbagai wilayah di Indonesia. Bocorannya, jumlah yang akan dibangun sangat fantastis dalam sejarah perseroan.

Direktur XL Axiata I Gede Darmayusa menjelaskan, penambahan site baru tahun ini akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah perseroan dibandingkan dengan penambahan site-site baru yang pernah perseroan lakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga :  Telkomsel Luncurkan ‘Telkomsel One’, Terkoneksi dengan Kecepatan Hingga 2 Gbps

“Kita biasa bangun 1.500-2.000, dan 2.500. Tahun ini, jumlahnya bisa dua kali lipat,” ucap Gede di Menara XL Axiata di Kuningan Jakarta, Senin (31/7/2023).

Menurut Gede, penambahan site tersebut akan memanfaatkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2023 ini senilai Rp 8 triliun yang sepanjang semester I tahun 2023, dalam realisasinya belum begitu maksimal.

Ia beralasan, hal itu terjadi lantaran perusahaan berkode emiten EXCL ini ingin memastikan investasi yang dikucurkan tepat sasaran. Karenanya, realisasi capex akan perseroan genjot di paruh kedua tahun ini dengan mengalokasikan mayoritas belanja modal untuk mendukung penambahan site-site baru.

Sementara itu, Head of External Communication XL Axiata Henry Wijayanto menerangkan, penguatan site ini akan dieksekusi perseroan dengan cara menyewa (leasing) dari berbagai penyedia infrastruktur telekomunikasi.

Ada beberapa nama besar yang bermain di industri infrastruktur telekomunikasi. Seperti anak usaha Telkom Indonesia, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Kemudian, ada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

“Kita merata sewa di nama-nama perusahaan yang ada,” tutur Henry.

Terkait rencana lokasi pembangunan, Henry menegaskan, perseroan bakal fokus memperkuat jaringan di luar jawa. Seperti Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Menurutnya, wilayah-wilayah tersebut menilai memiliki potensi pertumbuhan yang bagus.

Dalam enam bulan pertama tahun 2023 ini, XL Axiata berhasil mencatatkan laba bersih yang bisa diatribusikan pada entitas pemilik induk sebesar Rp 658 miliar. Angka tersebut tumbuh sebesar 12% secara year on year (yoy).

Bukan hanya dari sisi laba bersih, perseroan juga membukukan pertumbuhan dari sisi pendapatan sebesar 12% menjadi Rp 15,7 triliun dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 14 triliun. Ebitda juga tumbuh sebesar 14% secara menjadi Rp 7,6 triliun dengan marjin mencapai 49%.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini menyampaikan, perseroan mampu mencetak kinerja solid dengan menorehkan pertumbuhan double digit sepanjang semester I tahun 2023.

“Merupakan hasil dari upaya maksimal di semua aspek bisnis untuk merebut pasar,” tegas Dian.

Pada pengembangan layanan FMC, Dian melanjutkan, perseroan memperkuat fondasi sebagai perusahaan penyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia. Bukan hanya pada produk yang sudah convergence, tetapi juga pada sisi organisasi, jaringan, IT, hingga distribusi. Harapannya, XL Axiata tetap menjadi yang terdepan bagi layanan FMC.

Sebagai informasi, XL Axiata menutup semester pertama tahun 2023 dengan total pelanggan sebanyak 58 juta. Adapun pencapaian blended ARPU (average revenue per user) yang juga meningkat dari Rp 38 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 41 ribu.(Heroe)

baru perseroan PT XL Axiata Tbk site XL Axiata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts