Paku Alam X dan GKR Hemas Terima Penghargaan Pemerintah

Berpartisipasi Kembangkan Koperasi dan UMKM
SURAKARTA – Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Paku Alam X menerima Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY GKR Hemas pun ditetapkan sebagai tokoh masyarakat Penerima Tanda Penghargaan atau Jasa Bakti Koperasi dan UKM 2023 dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia Teten Masduki.
Keduanya dinilai sangat berjasa, berkontribusi, dan memiliki peran penting terhadap perkembangan koperasi maupun UMKM khususnya di DIY.
Penghargaan pada Sri Paduka disematkan langsung Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam puncak perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Pamedan Mangkunegaran, Keprabon, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), pekan lalu (12/08/2023). Sebelumnya, sudah diserahkan penghargaan kepada GKR Hemas yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi di Hotel Grand Mercure Solo, Sukoharjo.
“Saya berterimakasih atas penghargaan Satyalancana Wira Karya ini. Koperasi diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk para anggotanya, tetapi juga masyarakat sekitar. Dengan demikian, koperasi sebagai soko guru perekonomian benar-benar bisa memberi kontribusi nyata,” kata Sri Paduka.
Menurut Sri Paduka, koperasi dan UMKM membuat perekonomian DIY bertumbuh, termasuk saat pandemi. Dari UMKM, lahir orang-orang sederhana dengan pemikiran yang sederhana.
“Bagi saya, untuk membina Koperasi dan UMKM yang terpenting adalah mereka disemangati, didampingi, dan dikaruhke,” ucap Wagub DIY.
Selain Wagub DIY, penghargaan Satyalancana Wira Karya juga diterima Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar, Bupati Kuningan Acep Purnama, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, dan Ketua Koperasi Wanita Lingga Binangkit Kabupaten Garut Siti Maryam.
“Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasa penerima dalam memberikan dharma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain,” ujar Menkop UKM Teten Masduki.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi menyampaikan, penghargaan tersebut diberikan pada Sri Paduka karena berhasil membina koperasi abdi dalem Pakualaman Yogyakarta bernama Koperasi Sekar Kepel Wangi. Selain sebagai inisiator terbentuknya koperasi, Wagub DIY selaku Pembina Koperasi berhasil mendorong koperasi tersebut berjalan, hingga manfaatnya bisa dirasakan para abdi dalem maupun keluarganya.
“Sri Paduka juga menjadi pencetus dibentuknya koperasi pedagang buah di Pasar Gamping, yakni Koperasi Pasar Buah Gemah Ripah Gamping dari awal hingga menjadi besar seperti sekarang. Koperasi ini sudah memberikan banyak manfaat bagi anggotanya. Tak sekedar menjadi inisiator dua koperasi tersebut, Sri Paduka juga memiliki kepedulian pada koperasi-koperasi umum lainnya di DIY,” papar Siwi.
Siwi mengungkapkan, GKR Hemas selaku Ketua Dekranasda DIY, anggota DPD RI, sekaligus pendamping Gubernur DIY memiliki posisi strategis dalam membina dan mendorong Koperasi dan UMKM di DIY. Pada berbagai kesempatan dengan
pengalamannya yang tinggi, GKR Hemas selalu memberikan arahan dalam pengembangan dan pembinaan bagi pertumbuhan koperasi dan UKM di DIY dengan harapan bisa berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi.
“Beliau mendukung penuh lahirnya Jendela Si Bakul dalam meningkatkan pemasaran lokal bagi koperasi dan UKM, serta mendorong pemasaran ekspor untuk produk Sentra Industri Anyaman Bambu di Dusun Malangan, Moyudan, Sleman. GKR Hemas juga berperan aktif membina koperasi, salah satunya sebagai penasehat Koperasi Dharma Wanita DIY dengan nama KSU Unggul Usaha sejak 1999 sampai sekarang,” paparnya.
Teten menambahkan, UMKM Expo 2023 merupakan hajatan atau pesta bagi seluruh UMKM untuk mengekspresikan produk mereka dalam rangkaian peringatan Hari UMKM Nasional 2023.
Rangkaian acara dimulai sejak 18 Juli 2023 seperti program bisnis matching berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan Bank Indonesia (BI). Lalu, dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lain seperti workshop, pelatihan, FGD, sosialisasi serta coaching clinic meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM.
Surakarta dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari UMKM 2023 karena perekonomiannya hampir 100 persen ditopang UMKM. Sebagai informasi, peringatan Hari UMKM Nasional 2023 ini diikuti 2.000 pelaku usaha dari seluruh Indonesia. Dengan menghadirkan pelaku, ekosistem kelembagaan, dan pembayaran platform digital.(Sekarlangit)