Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the accelerated-mobile-pages domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1567911/public_html/jogjainsight.com/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ad-inserter domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1567911/public_html/jogjainsight.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Dr Ari Kusmiatun, Dosen UNY Jadi Narasumber Pelatihan BIPA di Negara Paman Sam
Dr. Ari Kusmiatun saat mengajar di Yale University, Amerika Serikat.

Dr Ari Kusmiatun, Dosen UNY Jadi Narasumber Pelatihan BIPA di Negara Paman Sam

Kampus

YOGYAKARTA – Kegiatan riset merupakan salah satu program kegiatan akademik yang wajib dilakukan dosen perguruan tinggi. Tahun 2023 ini, Dosen Fakultas Bahasa Seni dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dr. Ari Kusmiatun berkesempatan melakukan penelitian berkaitan dengan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Kali ini, dia bekerja sama dengan Yale University yang ada di Amerika Serikat.

Riset yang dilakukan Ari Kusmiatun mengangkat topik pengembangan bahan ajar BIPA bagi pemelajar BIPA Amerika Serikat. Tematiknya adalah olahraga dan berbasis interkultural.

Baca juga :  Ketersediaan SDM Dosen dan Infrastruktur Kampus Kunci Akselerasi Universitas

“Hal ini membawa saya menjadi dosen tamu di Yale University untuk mengenalkan budaya serta bahasa Indonesia yang dikaitkan dengan bidang olahraga, khususnya permainan tradisional,” ungkap Ari Kusmiatun, Selasa (17/10/2023).

Mengajarkan Bahasa Indonesia di Yale menjadi nilai tambah kegiatan BIPA yang dilakukan Ari Kusmiatun, sembari melengkapi data riset yang dilakukannya.

Presiden Consortium for the Teaching of Indonesian (COTI) sekaligus dosen Bahasa Indonesia di Yale University Indriyo Sukmono PhD mengatakan, adanya kolaborasi dalam banyak hal termasuk mengajarkan BIPA secara langsung di Yale University akan mendukung pengembangan program BIPA di Yale dan menjadikan mahasiswa mengalami interaksi langsung dengan orang Indonesia. BIPA di Amerika Serikat cukup berkembang dan diselenggarakan di berbagai universitas dan adanya rumah budaya di KBRI. Namun, mahasiswa terbanyak ada di Yale University.

Indriyo Sukmono sangat giat dalam memperjuangkan Bahasa Indonesia agar dikenal di Amerika Serikat. Consortium for the Teaching of Indonesian (COTI) merupakan satu-satunya organisasi pengajaran Bahasa Indonesia di kawasan Amerika Utara yang dibentuk pada tahun 1975.

Jamie Orson, seorang mahasiswa kelas Bahasa Indonesia di Yale University menyatakan, belajar Bahasa Indonesia sangat menarik dan banyak kegiatan yang menyenangkan. “Saya senang belajar Bahasa Indonesia,” ungkap Declan Savage, teman sekelas Jamie Orson.

Pengajar BIPA di Columbia University dengan penugasan Program FLTA Liam Rolando Leo Liesanggoro mengaku senang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan BIPA di KJRI New York. “Seluruh pemaparan narasumber sangat relevan dengan keadaan kelas Bahasa Indonesia kami di Columbia University,” ungkap Liam.

Liam mengaku jadi terinspirasi untuk menerapkan berbagai aktivitas baru di kelas. Tterutama virtual tour secara langsung.

Dalam kunjungannya di Amerika Serikat, Ari Kusmiatun juga berkesempatan memberikan materi dalam pelatihan BIPA yang digelar oleh KJRI New York bersama COTI. Pelatihan BIPA ini membekali para pengajar BIPA ataupun calon pengajar BIPA untuk semakin menguatkan kompetensi dan wawasan terkait BIPA agar pembelajaran BIPA lebih maksimal. Hadir sebagai pemateri dalam pelatihan ini, selain Ari Kusmiatun (UNY), ada juga Indriyo Sukmono (COTI/Yale University) dan Wati Istanti dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Ditegaskan Ari, bahasa haruslah disajikan dengan cara yang menyenangkan dan membuat bahagia. Baik bagi pemelajar maupun pengajarnya.

“Sebagai guru BIPA, pengajar harus kreatif dalam menyajikan materi BIPA dan merancang pembelajaran BIPA dengan cara-cara yang menyenangkan dan memotivasi pemelajar BIPA di Amerika Serikat tertarik mengenal Indonesia lebih jauh,” ungkap Ari.

Peserta pelatihan yang dilakukan secara blended luring dan daring ini tak hanya di sekitar USA, namun juga pengajar BIPA di Indonesia dan negara lain. Termasuk Canada dan Polandia.

Konsul Jenderal RI di New York Winanto Adi mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan dalam pengembangan program pengenalan Bahasa Indonesia di Amerika Serikat. Pria kelahiran Solo ini berkomitmen membantu berbagai kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut.

“Perkembangan BIPA di negeri Paman Sam merupakan keniscayaan dan memberi ruang diplomasi lunak bagi bangsa Indonesia,” tegas Winanto.

Dari sebuah riset kolaborasi, Ari Kusmiatun memberikan inspirasi bahwa program Tridarma Perguruan Tinggi bisa dilakukan secara integrative. Yakni, meneliti, mengajar, juga pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan yang menyumbangkan manfaat bagi upaya membuanakan Bahasa Indonesia di dunia.(Sekarlangit)

akademik Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing BIPA dosen Dr Ari Kusmiatun Fakultas Bahasa Seni dan Budaya FBSB penelitian riset Universitas Negeri Yogyakarta UNY Yale University

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts