AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Komitmen Hadirkan ZIWBK
BANTUL – Civitas akademika Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta melakukan penandatanganan komitmen bersama menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZIWBK) di Aula Ruang Pamer Sisi Selatan Lantai 1 Komplek kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Senin (27/11/2023).
Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZIWBK) merupakan predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar program manajemen perubahan, penata tata laksana, penataan sistem manajeman SDM, penguatan akuntabilitas kinerja dan penguatan pengawasan.
Susilo Nurcahyo Nugroho, salah satu staf Keuangan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta ikut membubuhkan tanda tangannya dalam komitmen ZIWBK. Menurut Susilo, dirinya menyambut baik adanya komitmen terkait antikorupsi di lingkungan kampus,
“Sebagai pegawai saya sangat senang bisa terlibat dalam penanda tanganan ZIWBK dan saya berkomitmen mengikuti kesepakan yang ada,” ungkap Susilo di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Kasubag TU AKN Seni Budaya Yogyakarta Rais Faisal Akhyar ST MEng mengatakan, dengan pencanangan ZIWBK tersebut, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta berkomitmen ikut serta dalam memberantas praktik-praktik korupsi, sehingga perguruan tinggi vokasi khusus seni budaya Yogyakarta ini bersih juga dari korupsi.
“Pencanangan ini salah satu wujud internalisasi ZIWBK seluruh civitas akademika. Dalam penandatanganan komitmen tersebut, melibatkan semua, baik dosen, staf, dan para mahasiswa,” imbuh Rais.
Menurut Rais, dengan adanya ZIWBK tersebut, bukan hanya diraih untuk mendapatkan sertifikat semata, namun menjadi sebuah budaya civitas akademik dalam menghindari hal-hal yang kurang baik, khususnya yang berkaitan dengan korupsi.
Sedangkan Pimpinan Satuan Kerja (Satker) AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Dr Supadma MHum mengajak semua dosen, karyawan, dan mahasiswa berkomitmen agar Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta wajib bersih dari tindakan-tindakan yang menolak norma kebaikan.
“Marilah kita ciptakan suasana kondusif, jujur, aman, tertib, dan sejahtera di kampus kita dengan menjauhkan tindakan-tindakan yang kurang baik terkait bagaimana lembaga pendidikan tinggi kita melaksanakan kewajibannya. Kita tumbuhkan hati bersih, niatan bersih di masing-masing individu. Kita kuatkan tujuan bersama ini menjadi tujuan yang mulia dari akar seni dan budaya Yogyakarta. Kita menyadari sebagai perguruan tinggi yang masih baru tetapi dengan niatan luhur mudah-mudahan ke depan dan selamanya kampus kita sebagai lembaga pendidikan tinggi jauh dari tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik,” kata Dr Supadma berharap, usai pencanangan komitmen bersama ZIWBK.(Heroe)