Kredit Korporasi Bank Mandiri Naik 27,9% Pada Kuartal I Tahun 2024
Kontribusi Berasal dari Sektor Manufaktur dan Pertambangan,
JAKARTA – Sampai bulan Maret 2024, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) berhasil menyalurkan kredit ke segmen korporasi sebesar Rp 507 triliun. Artinya, terjadi kenaikan sebesar 27,9% secara tahunan dengan kontribusi terbesar pada sektor manufaktur dan pertambangan.
SVP Strategy and Performance Management Bank Mandiri Antonius Kunta menjelaskan, secara total di kuartal I tahun 2024, Bank Mandiri berhasil catatkan penyaluran kredit secara bank only sebesar Rp 1.113,9 triliun atau tumbuh sebesar 20,1%. “Salah satu pertumbuhan kredit ini ditopang oleh segmen corporate yang mencapai Rp 507 triliun,” jelas Antonius, Senin (6/5/2024).
Pada kesempatan tersebut, Antonius juga membicarakan prospek ke depan. Ia menyebut, kredit korporasi masih potensial mengalami permintaan tinggi. “Kami meyakini permintaan kredit dari nasabah korporasi masih tinggi. Ini sejalan dengan indikator Purchasing Managers’ Index (PMI) berada di level ekspansif mencapai di atas 50 pada Maret 2023,” jelas Antonius.
Sebagai informasi, PMI atau Indeks Manajer Pembelian merupakan indikator ekonomi yang mengukur arah perkembangan tren ekonomi pada sektor manufaktur dan jasa. Angka indeks di atas 50 sendiri berarti sektor bisnis Tengah mengalami ekspansi. Sebaliknya, jika di bawah 50 artinya sedang terjadi kontraksi.
Atas dasar tersebut, Antonius menyebut Bank Mandiri optimistis mempertahankan target pertumbuhan kredit mereka bisa tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri. “Dengan guidance pertumbuhan secara konsolidasi di kisaran 13%-15% YoY,” tutup Antonius.(Sekarlangit)