SLEMAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman secara resmi menetapkan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 dalam rapat pleno yang digelar pada Minggu (1/12/2024).

Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi menyatakan, keputusan ini didasarkan pada hasil rekapitulasi perolehan suara yang telah melalui proses penghitungan dan verifikasi secara transparan dan akuntabel.  “Penetapan ini merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 serta Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024. Kami memastikan seluruh proses dilakukan sesuai aturan untuk menjaga integritas demokrasi,” ujar Ahmad Baehaqi, saat memberikan keterangan pers usai rapat pleno.

Hasil rekapitulasi menunjukkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, H. Harda Kiswaya SE, MSi dan Danang Maharsa SE berhasil memperoleh suara terbanyak dengan total 381.580 suara sah.

Sementara itu, Paslon nomor urut 1, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo dan H. Sukamto SH memperoleh 232.465 suara sah.

“Proses ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk saksi dari masing-masing paslon, Panwaslu, dan masyarakat. Keputusan ini juga dituangkan dalam Keputusan KPU Sleman Nomor 885 Tahun 2024, yang sekaligus mengumumkan hasil resmi pada pukul 20.11 WIB tadi malam,” tambah Ahmad.

Ahmad Baehaqi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sleman yang telah berpartisipasi dalam pemilihan. Baik sebagai pemilih maupun bagian dari pelaksanaan pemilu. “Kami berharap hasil ini dapat diterima dengan baik dan menjadi awal bagi Sleman untuk melangkah ke arah pembangunan yang lebih baik,” tegasnya.

Dengan penetapan ini, proses pemilu di Kabupaten Sleman dinyatakan selesai. Tahapan berikutnya akan fokus pada pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih.

KPU Sleman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung proses demokrasi yang telah berjalan dengan lancar.(Heroe)