Menangi Kontes KRI, Robot Mobo Evo Harumkan Nama UNY
YOGYAKARTA – Nama harum Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali berkibar. Kali ini berkat Robot Mobo Evo UNY yang berhasil meraih peringkat pertama Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional yang diselenggarakan secara daring, pekan ini.
KRI merupakan kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. KRI memperlombakan enam kategori. Yakni, Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Mobo Evo meraih peringkat satu pada divisi KRSBI Beroda. KRSBI Beroda sendiri merupakan salah satu kategori baru, mengadopsi pertandingan sepak bola robot tingkat internasional RoboCup Middle Size League yang diselenggarakan sejak tahun 1997.
Robot Mobo Evo yang digawangi Krisnan Prabandaru sebagai ketua tim dengan manager Annida Khoerun Nisa, dan programmer Adlan Nufahaidar, Rizky Syarif Hidayatullah, Bramandha Al Kautsar, Rohsan Nur Marjianto, Ahmad Arif Sultoni, Galih Masykur Aditama. Kemudian, bagian elektronik Muhammad Ikhwan Dwiyana, Fregi Nandika Wicaksono, Nur Milati, Dhito Nurfian Putra, Tomi Aditya, serta bagian mekanik Naufal Dafha Bukhori, Muhammad Hilmi Bandanuji, Alif Muhammad Farras, Muhammad Fahridzotul Ustman. Tim ini dibimbing dosen pembimbing Sigit Yatmono, S.T., M.T, dan mempersiapkan robot yang digunakan dalam perlombaan sejak Desember 2020.
Krisnan Prabandaru mengatakan, mereka melakukan persiapan yang matang menghadapi Kontes Robot Nasional ini.
“Tim Mobo-Evo melakukan persiapan riset dengan membuat lapangan pertandingan, membuat dummy (rintangan di lapangan), membuat gawang, melakukan perawatan robot, memprogram robot dan membuat komponen cadangannya” ungkapnya, pekan lalu.
Sementara itu, Manager Tim Annida Khoerun Nisa mengakui, banyak kendala yang ditemukan tim saat proses persiapan maupun pelaksanaan Kontes Robot tersebut. Di antaranya, teknis yang sering ditemukan yaitu perbaikan lapangan yang rusak, terjadi kerusakan komponen robot ketika H-3 sebelum lomba KRI Nasional dilaksanakan, dan masih banyak kendala teknis lainnya.
“Semuanya berhasil diatasi berkat dari kerja keras dan kerja sama yang baik dari anggota tim serta dukungan dari keluarga, orang-orang terdekat, dan dosen pembimbing yang sudah membimbing jalannya persiapan tim Mobo-Evo menuju KRI Nasional ini” papar Annida.
Sedangkan Naufal Dafha Bukhori, bagian mekanik mengisahkan, tim juga menguatkan mental anggotanya karena pada saat ikut KRI Wilayah 2 tim Mobo Evo hanya mendapatkan peringkat 5 dan terancam tidak lolos tingkat nasional.
“Semangat kami sempat down namun tidak lama” paparnya.
Naufal bersyukur tim mereka bisa lolos ke KRI nasional dan menjadi semacam trigger bagi anggota tim untuk memperoleh yang lebih baik. Semua itu terbukti, di mana Tim Mobo Evo meraih peringkat pertama divisi KRSBI Beroda.
Selain Mobo Evo, UNY juga meraih peringkat 2 KRI Nasional ini pada divisi KRAI dengan Robot Maestro Evo yang akan mewakili Indonesia bersama tim ITS dalam ajang International ABU Robocon 2021 di Jimo China akhir tahun ini. Peringkat 2 KRI juga diraih tim UNY pada divisi KRSTI dengan Robot Rosemery yang sekaligus mendapat penghargaan desain dan artistik terbaik. Sedangkan pada divisi KRSRI, UNY berhasil mendapat juara harapan 1 dengan Robot Gareng Punk.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNY Prof. Lantip Diat Prasojo bersyukur atas prestasi yang diperoleh tim robot UNY yang meraih peringkat pertama, kedua, juara harapan satu, dan penghargaan desain dan artistik terbaik.
“Ke depan prestasi tersebut bisa dipertahankan. Bahkan, kalau bisa lebih ditingkatkan lagi,” pinta Prof Lantip.(tim redaksi)