KUDUS – Selain fokus pada bisnis, Telkomsel juga peduli dengan dunia Pendidikan.  Bertempat di Auditorium Rektorat Lantai 3 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Telkomsel menggelar seminar “Hi Student” bertemakan Qurter Life Crisis – Diskusi Anti Galau dengan menghadirkan Dr Hendi Pratama, S.Pd.,MA Education Transformation Coach dari Semarang.

Kegiatan tersebut diadakan secara hybrid, dan dihadiri Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, LC, M.Si dan General Manager DLS and Direct Sales Telkomsel Area Jawa – Bali Benny Hamdani.

Selain menggelar seminar, pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama peningkat pendidikan berkelanjutan antara Telkomsel dan IAIN Kudus. Di antaranya, ada program magang di Telkomsel, beasiswa berprestasi, branding, dan lainnya.

Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, LC, M.Si mengatakan, IAIN Kudus menyambut baik kerja sama dengan Telkomsel.

“Semoga ke depan bisa ditingkatkan lagi, sehingga peran kita di dalam konteks membangun kebersamaan ini menjadi semakin nyata. Kami yakin untuk bisa menjadi besar, tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus berkolaborasi,” tegas Abdurohman, Rabu (15/6/202).

Senada dengan hal tersebut, GM DLS and Direct Sales Telkomsel Area Jawa – Bali Benny Hamdani mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Telkomsel mengandeng civitas akademika untuk buka semua peluang.

“Khususnya di era digital seperti saat ini, Telkomsel akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder, agar bisa memberi layanan yang terbaik kepada pelanggan,” ujar Benny.

Untuk diketahui, Telkomsel konsisten melakukan pemerataan jaringan mobile broadband 4G dan pengembangan 5G, serta memperluas ragam layanan dan solusi digital inovatif. Di antaranya, Mobile Gaming, Digital Entertainment, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Enterprise Solutions, dan Internet of Things.

Selama 26 tahun berdiri, Telkomsel hadir melayani lebih dari 173,5 juta pelanggan yang tersebar hingga ke wilayah terdalam dan terluar Indonesia dengan dukungan lebih dari 245.000 BTS. (redaksi)