Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Gulirkan Program Wajib Kunjung Museum
YOGYAKARTA – Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Bantul kembali menggulirkan Program Wajib Kunjung Museum (WKM) pada tahun 2022 ini. Dengan program tersebut, diharapkan keberadaan 15 museum di Kabupaten Bantul semakin dikenal masyarakat.
Beberapa museum sudah didaftar untuk diikutkan dalam program WKM tersebut. Yakni, Museum Pusat TNI AU, Dirgantara Mandala, Museum Coklat Monggo, Museum Wayang Beber Sekartaji, Museum Padepokan Sumber Karahayon, dan Museum Rumah Garuda. Kemudian, Museum Gumuk Pasir, Museum Bantul Masa Belanda, hingga Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto. Adapun peserta dari Program WKM adalah anggota PKK kabupaten dan kapanewon (kecamatan) di Bantul, termasuk masyarakat umum.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto SSos MM melepas keberangkatan para peserta WKM, Senin (4/7/2022). Adapun yang mengikuti program tersebut, di antaranya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul Emi Masruroh Abdul Halim.
Saat mereka berkunjung ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, rombongan yang dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul Emi Abdul Halim disambut Kepala Museum Pusat TNI AU, Dirgantara Mandala, Kolonel Sus Yuto Nugroho SS dan Pia Ardhya Garini Museum.
Kepala Bidang Sejarah Permuseuman Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Drs Dahroni MM mengatakan, program WKM Dinas Kebudayaan Bantul merupakan program rutin setiap tahun.
“Tujuannya mempromosikan museum di Bantul, terutama pada masyarakat Bantul. Warga Bantul banyak yang belum tahu apa saja museum yang ada di Bantul,” ujarnya.
Seperti diketahui, museum bisa dipakai untuk sarana pendidikan, penelitian, dan juga untuk rekreasi. Karena itu, lewat Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul dan kapanewon bisa mempromosikan museum yang ada di Bantul.
“Kita mendorong masyarakat tahu tempat-tempat bersejarah atau museum di Bantul. Setelah itu, masyarakat bisa mengajak teman, tetangga, saudaranya untuk berkunjung ke museum juga,” papar Dahroni.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul Emi Abdul Halim mengatakan, dirinya terus mendorong dan berusaha mempromosikan keberadaan 15 museum yang ada di Kabupaten Bantul. Harapannya, animo masyarakat Bantul meningkat dan bersemangat mengunjungi museum.
“Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul sebagai salah satu representasi dari Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki tanggung jawab mengenalkan masyarakat tentang museum yang ada di Kabupaten Bantul,” katanya, saat ke Museum Pusat TNI AU, Dirgantara Mandala.
Emi mengakui, museum merupakan kekayaan intelektual, sejarah yang harus diketahui masyarakat Bantul.
“PKK dari sisi organisasi, punya jaringan sangat luas. Karena itu, silahkan meluangkan waktu ajak keluarga mengunjungi museum di Bantul. Kita harus mulai dari keluarga,” ajaknya.(redaksi)