YOGYAKARTA – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDIKTI V) selalu membuka pintu untuk konsultasi pelaporan data PDDIKTI bagi operator melalui program NGOPI GAOL (Ngobrol PDDIKTI Gaya Online). Ini merupakan platform inovasi layanan konsultasi PDDIKTI yang terdokumentasikan dengan baik. Platform tersebut disosialisasikan bersamaan acara Evaluasi Pelaporan Data PDDIKTI periode ganjil 2021 yang dihadiri 101 perwakilan operator PDDIKTI tiap perguruan tinggi swasta di wilayah V.

Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. mengatakan, agenda pertemuan tersebut berkaitan dengan evaluasi pelaporan data PDDIKTI, pembaruan data dan verifikasi, mengenal aplikasi API Portofolio SISTER, serta migrasi data perguruan tinggi.

“Layanan ini diadakan setiap minggu ke-2 atau ke-4 setiap bulan. Harapannya, pelayanan ini menjadi solusi pemecahan masalah PDDIKTI perguruan tinggi yang dikemas dengan gaya santai secara daring,” kata Prof Aris, Rabu (27/7/2022).

Sementara itu, Koordinator Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi LLDIKTI V Zanuwar Fahruzi, S.T. mengatakan, acara tersebut diselenggarakan karena adanya temuan pelaporan data yang belum sinkron serta menindaklanjuti peraturan Kemdikbud yang baru, terkait diharuskannya perguruan tinggi memiliki dosen dengan gelar Doktor untuk mempertahankan akreditasi B yang sudah diraih.

Pemateri pertama, Sukarsono Windu Kumoro, S.Kom., M.Kom. memaparkan mengenai prosedur pengajuan prodi baru, pendataan sarana dan prasarana, hingga akreditasi perguruan tinggi. Sedangkan pemateri kedua,  Virdiana Sriviana Fatmawaty, S.Kom, menjelaskan beberapa hal terkait pemutakhiran data perguruan tinggi, pemutakhiran histori kelembagaan perguruan tinggi, hingga ajuan migrasi data PDDIKTI di laman PDDIKTI. Ini seiring dengan beberapa perguruan tinggi yang mengajukan usulan migrasi.

“Verval data yang kami lakukan terkait data-data yang akan di migrasi, yaitu AKM over, nilai over, aktivitas mahasiswa over, SKS total pindahan tidak sesuai, peserta didik over, serta hutang pelaporan yang harus diperhatikan secara seksama,” kata Virdiana.

Pemateri terakhir, Ahmad Anafi’i membahas sosialisasi NGOPI GAOL. Ia berharap para operator bisa mengungkapkan kendalanya melalui NGOPI GAOL. “Bagi yang memiliki kendala, diminta melapor melalui EVirA. Selanjutnya akan didiskusikan pemecahan masalahnya melalui NGOPI GAOL bersama dengan operator dari perguruan tinggi lain,” jelas Ahmad.(redaksi)