PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memimpin sindikasi pembiayaan pembangunan rumah sakit milik Nahdlatul Ulama.

Bank Muamalat Pimpin Sindikasi Pembiayaan Rumah Sakit Pertama NU di Jabar

Ekonomi

JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memimpin sindikasi pembiayaan pembangunan rumah sakit milik Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Barat. Total dana yang disalurkan senilai Rp 240 miliar.

Chief Wholasale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Y. Noor mengatakan, rumah sakit yang berlokasi di Cianjur tersebut menggandeng Edelweiss Healthcare Group dan merupakan RS pertama milik NU di Provinsi Jawa Barat. Rumah sakit ini diproyeksikan akan menjadi rumah sakit modern dan memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.

Baca juga :  Sejak Berdiri, SMF Sudah Salurkan Pembiayaan Perumahan Rp 84,84 Triliun

“Pembangunan rumah sakit ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, khususnya Nahdlatul Ulama, Edelweiss Healthcare Group, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali Bank Muamalat saat ini. Kami berharap pembangunan rumah sakit ini bisa membantu masyarakat di Jawa Barat untuk mendapatkan fasilitas layanan kesehatan yang lebih baik lagi,” kata Irvan, Rabu (7/11/2022).

Penandatanganan mandate letter Bank Muamalat sebagai lead arranger pembiayaan sindikasi ini dilaksanakan di Cianjur belum lama ini dan dihadiri langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Adapun proyek ini direncanakan akan tuntas pada tahun 2023.

Pembiayaan ini menggunakan akad Ijarah Maushufah Fii Dzimmah (IMFD) dengan tenor antara 8 hingga 10 tahun. Selain itu, dalam pengoperasian rumah sakit akan menggunakan layanan perbankan milik Bank Muamalat di antaranya cash management system, payroll, dan pembayaran QR code Muamalat.

Pasca aksi korporasi berupa injeksi modal dari BPKH senilai Rp 3 triliun, Bank Muamalat semakin gencar melakukan penyaluran pembiayaan baik secara bilateral maupun sindikasi. Hal ini dalam rangka memperkuat portofolio perseroan, khususnya di segmen korporasi. Sebagai informasi, PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo belum lama ini memberikan peringkat idA+ dengan prospek stabil kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan instrumen sukuk mudharabah 2021 Bank Muamalat.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia. Perseroan ini didirikan pada 1 November 1991 yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia  (ICMI), serta beberapa pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia.

Sejak beroperasi pada 1 Mei 1992, perseroan terus berinovasi dengan menghasilkan program dan layanan unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama di Indonesia yang bisa digunakan untuk bertransaksi bebas biaya, pada jutaan merchant di seluruh dunia. Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat hidup berkah dengan menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan syariat.(redaksi)

Bank Muamalat Cianjur Edelweiss Healthcare Group Jawa Barat Nahdlatul Ulama NU pembangunan pembiayaan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk rumah sakit sindikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts