NusaTrip Buka Kantor Regional Singapura untuk Layani Ledakan Pasar Perjalanan di Asia Tenggara
JAKARTA – Online travel agent (OTA) NusaTrip memiliki sertifikat International Air Transport Association (IATA) pertama di Indonesia. Perusahaan ini merupakan vertikal bisnis perjalanan dan pariwisata dari Society Pass Incorporated (SOPA).
Hari Rabu (4/1/2023), NusaTrip mengumumkan pembukaan kantor regional pertamanya di Singapura sebagai ekspansi perdananya di luar Indonesia. Ekspansi tersebut mencerminkan komitmen NusaTrip mengembangkan jangkauan pemasaran dan kerja sama secara komersial yang lebih baik lagi dengan maskapai penerbangan, hotel, dan badan promosi pariwisata lokal dalam mendukung percepatan pemulihan industri perjalanan dan pariwisata di Asia Tenggara.
Kini, hadirnya NusaTrip di Singapura membuat pelanggan di negeri Merlion ini bisa memesan tiket maskapai perjalanan dan hotel dalam mata uang lokal.
Berlokasi strategis di pusat Asia Tenggara menjadikan Singapura tujuan favorit bagi para wisatawan mancanegara. Bandara Changi Singapura (IATA: SIN, ICAO: WSSS) merupakan bandara udara internasional tersibuk ketiga di dunia oleh Skytrax yang memainkan peran penting dan strategis dalam industri perjalanan, pariwisata, dan perhotelan di Asia Tenggara.
“Kehadiran NusaTrip tersebut merupakan awal dari pertumbuhan signifikan yang bakal hadir. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan kredibilitas di antara rekanan pelaku bisnis dan industri di Asia Tenggara”, kata CEO NusaTrip Johanes Chang, Rabu (4/3/2023).
Joe-biasa Johanes Chang disapa menegaskan, memanfaatkan momentum pemulihan industri perjalanan dan pariwisata di Asia Tenggara yang melonjak pascapandemi COVID-19, NusaTrip memperkaya penawarannya di luar perjalanan udara.
Laporan “Travel & Tourism Economic Impact 2022” dari World Travel & Tourism Council menyebut, Produk Domestik Bruto (PDB) di Asia-Pasifik diperkirakan tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata sebesar 8,5% atau dua kali tingkat pertumbuhan ekonomi regional sebesar 4%.
Hal tersebut, ungkap Joe, mendorong NusaTrip fokus menambah kerja sama dan layanan hotelnya secara signifikan dan memperkaya jumlah 200.000 hotel yang terdaftar di platform-nya tersebut.
Ditambahkan, NusaTrip menghubungkan konten penerbangan di seluruh dunia melalui integrasi yang disederhanakan untuk maskapai penerbangan dari berbagai titik penjualan dan memungkinkan distribusi secara global dengan mudah melalui teknologi yang dikembangkan secara ekslusif, NusaXchange.(redaksi)