JAKARTA – Menutup tahun 2022, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggelar puncak acara dari program kompetisi tahunan Innovillage yang memasuki tahun ketiganya. Program ini mendorong mahasiswa mengimplementasikan inovasi digital bagi masyarakat perdesaan.

Kompetisi Innovillage kali ini bertema “Young Heroes in Action #DigitalUntukSemua,” dan diikuti 1.442 mahasiswa dari 120 perguruan tinggi yang tersebar di 25 provinsi seluruh Indonesia dengan 363 proposal social project.

“Program Innovillage diselenggarakan tidak hanya bertujuan mengasah kemampuan teknis dan analisis generasi muda. Namun juga merupakan salah satu bentuk nyata Telkom dalam upaya membangun negeri melalui pengembangan desa,” kata Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, Sabtu (7/1/2023).

Ia menambahkan, Telkom meyakini, akan banyak inovasi yang bisa dihasilkan dari para talenta digital muda dalam memberikan solusi dan manfaat positif bagi masyarakat.

Lebih lanjut, acara yang diinisiasi Community Development Center (CDC) Telkom bersama Telkom University tersebut memiliki proses implementasi social project pada tahap 150 besar yang dilaksanakan selama 7 minggu oleh peserta mahasiswa dengan terjun langsung ke tengah masyarakat dan mengaplikasikan inovasi yang dirancang.

Selama proses implementasi berjalan, setiap minggunya para peserta mendapatkan virtual mentoring dari ahli untuk meningkatkan kualitas inovasi social project yang akan dihasilkan. Pada tahap selanjutnya, berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring implementasi social project di lapangan, terpilih Top 25 semifinalis untuk melaju ke tahap selanjutnya di babak final.

Para semifinalis Top 25 ikut mendapatkan pelatihan dan pembinaan pada sesi bootcamp sebagai persiapan menghadapi babak final online pitching yang melibatkan juri dari sektor pendidikan dan para praktisi profesional.

Beberapa pendekatan yang dilakukan dalam online pitching terdiri dari solusi yang diajukan menjawab keresahan atau pain point masyarakat, project yang sudah diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tingkat kebermanfaatan baik kualitatif maupun kuantitatif, kebaruan inovasi yang diajukan, serta adanya kolaborasi dengan komunitas maupun pemerintah lokal.

Penghargaan Best Of The Best dalam ajang kompetisi Innovillage tersebut diraih tim dari Telkom University dengan inovasi Automatic Tea Garden Watering dengan Energi Terbarukan atau Panel Surya.

Inovasi digital ini dirancang untuk mempermudah aktivitas dan meningkatkan produktivitas para petani, khususnya pada sektor perkebunan teh di Jawa Barat.

Seluruh pemenang kompetisi Innovillage akan memperoleh dana pendidikan dan pengembangan sosial projek sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap keberlanjutan projek yang dijalankan agar bisa memberi dampak sosial kepada masyarakat.

Melalui total pendanaan sebesar Rp 2,25 miliar, diharapkan mahasiswa bisa terus menghasilkan inovasi yang aplikatif serta berorientasi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-11 terkait pemukiman yang berkelanjutan, sehingga bisa membawa banyak dampak untuk masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.(redaksi)