Peresmian Desa Binaan BSI di Desa Lantan dan Desa Muncan, Lombok Tengah, NTB.

BSI Maslahat dan BSI Resmikan Desa Binaan BSI di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat

Ekonomi

LOMBOK – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bersama mitra strategisnya, BSI Maslahat meresmikan Desa Binaan BSI di Desa Lantan dan Desa Muncan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kehadiran Desa Binaan Lantan Lombok Tengah tersebut diharapkan bisa memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan ekonomi di masyarakat Desa.

Hadir pada acara tersebut, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Sekda Kabupaten Lombok Tengah Baiq Mulianah, Ketua Yayasan Pondok Pesantren NU Al Mansyuriah Ta’limussibyan Baiq Mulianah, Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro, Direktur Innovation and Empowerment BSI Maslahat Fauzi Indrianto, Kepala Desa Lantan Erwandi, Ketua Kelompok Tani Rinjani Berseri H Sirojuddin, Jajaran Kepala Dinas di Lingkungan Pemda Lombok Tengah, Camat Batukliang dan Batukliang Utara, beserta Forkopinca, serta Kepala Desa se-Kecamatan Batukliang dan Batukliang Utara, Lombok Tengah.

Baca juga :  BSI Apresiasi Nasabah Gadai Emas dan Cicil Emas dengan Beri Hadiah Program Hujan Emas

RCEO BSI Regional VIII Surabaya Kemas Erwan Husainy mengatakan, dengan program Desa BSI diharapkan hubungan strategis antara BSI dengan masyarakat desa semakin baik dan dekat, sehingga bisa lebih banyak manfaat yang disalurkan.

“Kami berharap BSI menjadi cerminan wajah perbankan Syariah di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam atau Rahmatan Lil Alamin,” papar Kemas, Jumat (13/1/2023).

Sementara itu, Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro menyatakan, dengan adanya implementasi program Desa BSI di Desa Lantan dan Desa Muncan tersebut, diharapkan bisa mengurangi penggunaan pestisida kimia sintetis dan pupuk kimia.

“Selain itu, diharapkan program tersebut juga bisa mendukung pengembangan pertanian padi ramah lingkungan dengan memfasilitasi petani dalam peningkatan kapasitas melalui kegiatan pelatihan dan studi banding,” kata Sukoriyanto.

Kedua desa tersebut, Desa Lantan dan Desa Muncan dipilih menjadi lokasi yang memperoleh bantuan program sosial tersebut. Alasannya, keduanya memiliki potensi pertanian padi yang masih bisa dikembangkan dengan model klaster. Model klaster dalam program tersebut berupa konsep pengembangan sumberdaya pertanian padi di desa tersebut, di mana dilakukan dari hulu sampai hilir. Pada aspek hulu, BSI dan BSI Maslahat membantu penguatan sistem budidaya pertanian padi melalui bantuan sarana produksi. Seperti pupuk, benih unggul, dan lainnya, sehingga diharapkan bisa memberikan hasil yang optimal.

Pada aspek hilir, BSI dan BSI Maslahat memfasilitasi pembangunan unit pengolahan beras atau rice milling unit (RMU) yang digunakan kelompok tani untuk mengolah hasil panen. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan. Artinya, saat ini petani tidak lagi menjual gabah lagi keluar desa, tetapi memproduksi beras. Jumlah petani yang menjadi penerima manfaat program sebanyak 125 KK dengan luas lahan yang digarap sekitar 32 hektar.

Konsep pengembangan pertanian padi yang dikembangkan di Desa Lantan dan Desa Muncan adalah sistem pertanian padi ramah lingkungan. Artinya, pada aspek budidaya BSI Maslahat menekankan pada penggunaan sarana produksi, khususnya obat-obatan dan pupuk diarahkan pada yang bahan yang tidak merusak lingkungan atau organik yang bersumber dari bahan-bahan alami yang tersedia di desa ini.

RMU atau unit penggilingan beras Program Desa BSI di Desa Lantan baru beroperasi sekitar November 2022. Kapasitas produksi sehari bisa mencapai enam ton beras. Saat ini, produksi beras rata-rata kurang lebih sekitar 30 ton per bulan yang dipasarkan ke konsumen sekitar wilayah Lombok dan Mataram.

Hasil tersebut tentu belum optimal mengingat masih baru. Ke depan, diharapkan produksi dan penjualan beras semakin meningkat, sehingga bisa memberikan manfaat yang besar bagi petani dan mampu meningkatkan kesejahteraannya.

Program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia) merupakan salah satu program yang diinisiasi BSI bekerja sama dengan BSI Maslahat. Program Desa BSI dilakukan dalam upaya penguatan sumberdaya ekonomi desa dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya para petani kecil.

BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana ZISWAF, CSR, dan dana sosial yang berpacu pada indikator sustainability, sehingga pemanfaatan programnya bisa berdampak luas.

Tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign Give 20K. Program campaign-nya meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid, dan lain sebagainya.(redaksi)

Al Mansyuriah Ta'limussibyan BSI BSI Maslahat Desa Binaan BSI mitra strategis PT Bank Syariah Indonesia Tbk Yayasan Pondok Pesantren NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts