Gunakan Teknologi Canggih dan Terintegrasi, NU.ID Identitas Digital Nahdliyyin
YOGYAKARTA – Organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) berusia 100 tahun dan menjadi bagian penting dari masyarakat Indonesia yang beragam. Meskipun sudah melalui berbagai tantangan dan rintangan, NU tetap memiliki harapan untuk terus berkembang dan berinovasi.
Saat ini, NU berada pada era teknologi yang sangat canggih. Karena itu, BPIS (Badan Pengembangan Inovasi Strategis) hadir menyambut kemajuan tersebut dengan mempersembahkan NU Single Identity (NU.ID).
Anggota BPIS PBNU Muqorrobien Marufi Syihab menegaskan, NU.ID merupakan identitas digital yang aman dan tidak bisa dimanipulasi, karena menggunakan teknologi blockchain dan Decentralized ID. Platform ini akan menjadi solusi yang mudah digunakan dan memudahkan integrasi dengan pihak lain.
“NU.ID juga akan menjadi SSO. Yakni, teknologi yang memungkinkan pengguna bisa mengakses aplikasi hanya dengan menggunakan satu akun. Ke depannya, NU.ID akan berkolaborasi dengan berbagai layanan dalam satu basis data untuk memaksimalkan potensi masyarakat dalam komunitas global,” tegas Muqorrobien, Selasa (8/2/2023).
Seperti diketahui, NU.ID merupakan platform yang diinisiasi BPIS PBNU. Dalam upayanya untuk menghasilkan platform yang berkualitas dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, BPIS bekerja sama dengan Neuversity dan UNU Yogyakarta. Kedua institusi ini membantu dalam riset dan pengembangan NU.ID, sehingga bisa menghasilkan platform yang sesuai visi dan misi BPIS.
“Kerja sama ini membuktikan, BPIS serius dalam memberikan inovasi bagi masyarakat dengan menggunakan teknologi terkini,” katanya.(redaksi)