Tertipu Promo Tiket Murah, Calon Penumpang Saudia Airlines Berencana Layangkan Somasi
YOGYAKARTA – Beberapa waktu lalu, Maskapai Saudia Airlines menawarkan promosi tiket murah. Promosi yang ditawarkan adalah tiket murah sebesar Rp 5 juta untuk pulang-pergi (PP), di mana keberangkatannya melalui bandara Adi Soemarno Solo.
Sayangnya, bukan berita bagus yang diterima para pemesan tiket. Justru, pihak maskapai dari Timur Tengah tersebut melakukan refund alias pengembalian pembayaran atas tiket pesawat secara sepihak oleh pihak maskapai.
Akibat kejadian tersebut, ratusan calon penumpang maskai Saudia Airlines merasa ditipu. Buntut, tidak hanya kekecewaan, namun mereka berencana melakukan somasi terhadap maskapai Saudia Airlines. Mereka mengaku dipermainkan dengan adanya refund secara sepihak oleh pihak maskapai.
Salah satu yang ditawari refund adalah Octovia Yuniati (30 tahun). Perempuan yang tinggal di Kotagede tersebut merupakan salah satu calon penumpang Saudia Airline. Ia menilai, sikap maskapai Saudia Airline melakukan refund secara sepihak merupakan kebijakan yang tidak profesional dan mengecewakan. Ia meneruskan, para calon penumpang tentu saja sudah melakukan banyak persiapan untuk keberangkatan mereka.
”Saya berencana melaksanakan ibadah umroh bersama anak-anak. Banyak teman-teman calon penumpang lain juga begitu,” ungkap Tovie-sapaan akrab Octovia Yuniati, beberap waktu lalu (6/6/2023).
Tovie meneruskan, kejadian tersebut berawal sekitar dua minggu yang lalu, di mana dirinya menerima promosi dari salah satu anggota grup facebook ’bikebikerinternational’ yang menginformasikan adanya tawaran tersebut. Karena dinilai murah, tawaran tersebut menjadi viral dan banyak anggota yang melakukan reservasi.
Dari tawaran tersebut, ada salah satu anggota yang menginisisasi melakukan landtour bareng dan selanjutnya mereka membentuk grup whatsapp (WA).
Para calon penumpang tersebut sangat antusias. Mereka menilai harga tiket tersebut cukup murah. Bahkan, mereka melihat bahwa harga tersebut belum pernah ditawarkan para travel agen.
Ia menilai, tidak mungkin ada kemungkinan salah input harga yang dilakukan maskapai. Jika hal tersebut terjadi, biasanya pihak maskapai memberitahukannya pada calon penumpang atau melalui press conference.
“Lihatlah, yang dilakukan pihaka Maskapai Saudia Airlines justru melakukan kebijakan sepihak dengan dengan melakukan refund pada calon penumpang,” imbuhnya.
Diakui Tovie, pada kasus tersebut, dirinya tidak mendapatkan pemberitaan melalui email atau lainnya. Hanya, dirinya menemukan tiba-tiba status kita sudah dicancel sebagai penumpang dan tanpa memberi kesempatan pada calon penumpang. “Tiba-tiba, status kita sudah kita sudah berubah refund,” imbuh Tovie.
Ditambahkan Tovie, pihaknya menerima informasi sejumlah penumpang sudah menerima uang refund dari maskapai. Namun, uang tiket dari ratusan calon penumpang lainnya yang belum dikembalikan alias ditahan oleh pihak maskapai. ”Ini tidak bener. Mereka sama sekali tidak melakukan konfirmasi apapun sama kita selaku calon penumpang. Kalau toh ada salah harga atau ada sebab lain, mereka seharusnya memberikan penjelasan. Ini kan tidak. Mereka begitu saja mengambil kebijakan sepihak,” kritiknya.
Tovie menegaskan, pihaknya sudah berusaha menanyakan kejadian tersebut ke pihak Maskapai Saudia Airlines di Jakarta. Namun yang terjadi, mereka tidak memperoleh penjelasan yang memuaskan. (Sulistyawan DS)