Mastercard Beri Bantuan pada Siswa di Banten Sebesar Rp 1,5 Miliar
Melalui Kolaborasi dengan Grab dan BenihBaik.com
JAKARTA – Mastercard berhasil mengumpulkan Rp 1,5 miliar melalui kampanye amal bertajuk ‘Mastercard untuk Anak Negeri.’ Kegiatan ini bekerja sama dengan Grab dan BenihBaik.com.
Selanjutnya, dana yang terkumpul akan digunakan untuk menyediakan perlengkapan sekolah bagi lebih dari 2.400 siswa dari 10 sekolah dasar di Banten, Indonesia. Perlengkapan sekolah akan didistribusikan melalui platform penggalangan dana yakni BenihBaik.com.
Selama kampanye berlangsung, lebih dari 70.000 pengguna Grab mengaktifkan voucher donasi untuk berpartisipasi dan hampir seperempat juta transaksi tercatat dari 8 Juli hingga 24 Agustus 2023. Kemudian, Mastercard mendonasikan Rp 5.000 untuk setiap transaksi yang dilakukan menggunakan kartu debit atau kredit Mastercard oleh pengguna Grab di aplikasi Grab. Dengan menyalurkan donasi di Banten, Mastercard berharap bisa berkontribusi dalam mengatasi sejumlah tantangan dalam sektor pendidikan di wilayah tersebut.
Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, hampir 1.400 siswa di Banten putus sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) pada tahun ajaran 2022/20231. Selain itu, durasi rata-rata bersekolah di Banten hanya 9,13 tahun pada 2022. Hal tersebut mendorong Pemerintah Indonesia menjadikan pendidikan formal sebagai prioritas utama.
Komitmen pemerintah ini semakin dipertegas dengan alokasi dana sebesar R p612 triliun untuk pendidikan pada 2023. Selama lebih dari dua dekade, Indonesia membuat langkah signifikan dalam bidang pendidikan. Hal ini mencakup semakin banyaknya gedung sekolah, akses yang lebih baik terhadap pendidikan, peningkatan sarana dan prasarana termasuk dukungan multimedia, beasiswa melalui program seperti Indonesia Pintar dan sejumlah inisiatif untuk pembelajaran mandiri atau merdeka belajar.
Sejalan dengan tujuan pemerintah dan maksud memberikan dampak positif bagi masyarakat, Mastercard bersama Grab dan BenihBaik.com menyediakan perlengkapan sekolah untuk mendukung anak-anak yang kurang mampu di Banten dalam perjalanan pendidikan mereka. Ini juga memastikan mereka memiliki peralatan dan sumber daya yang diperlukan untuk berkembang secara akademis dan mengejar masa depan yang lebih cerah.
Director of Grab for Business Grab Indonesia Roy Nugroho mengatakan, Grab senang bisa bermitra dengan Mastercard dan BenihBaik.com dalam menyelenggarakan ‘Mastercard untuk Anak Negeri’.
“Inisiatif ini selaras dengan prinsip GrabForGood yang mana, kami berkontribusi dalam memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia dan memberikan dampak positif melalui teknologi,” ungkap Roy, belum lama ini (22/9/2023).
President Director PT Mastercard Indonesia Aileen Goh mengatakan, Mastercard berkomitmen pada filosofi Doing Well by Doing Good serta pada dampak positif dalam membantu komunitas lokal membentuk dunia yang lebih adil dan sejahtera. Menurutnya, pendidikan merupakan fondasi bagi terciptanya ekonomi yang inklusif dan lebih kuat.
“Melalui kampanye ‘Mastercard untuk Anak Negeri,’ kami berharap memberikan kesempatan yang sama pada pada pelajar mengembangkan potensi mereka sepenuhnya. Terima kasih pada seluruh pemegang kartu Mastercard yang berpartisipasi dalam kampanye ini sehingga donasi yang terkumpul mencapai Rp 1,5 miliar dan membuat dampak berarti bagi kehidupan kehidupan anak-anak ini,” ujar Aileen Goh.
Selama lebih dari tiga dekade, Mastercard berkesempatan berkolaborasi dengan berbagai sektor publik dan swasta di Indonesia. Semua didasari perannya dalam ekosistem pembayaran untuk membantu mengembangkan masyarakat yang inklusif secara digital dan finansial. Sejauh ini, Mastercard bekerja sama dengan YCAB Foundation, Infradigital Foundation, Per Scholas, Mercy Corps, dan Global Cyber Alliance dalam program Mastercard Academy 2.0, yang diluncurkan pada 2019.
Hingga kini, program tersebut membekali lebih dari 280.000 anak muda Indonesia, profesional menengah, dan pelaku usaha kecil di 37 provinsi dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam meraih kesuksesan di era ekonomi digital.
Beruntungnya, Kementerian Komunikasi dan Informasi mengadopsi kurikulum Mastercard Academy 2.0 untuk akademi Digital Talent Scholarship pada 2022. Inisiatif ini mendukung tujuan pemerintah untuk memastikan bahwa 9 juta penduduk Indonesia sudah melek digital pada 2030 dan sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk membawa 30 juta UMKM ke dalam ekosistem digital pada 2024. (Sekarlangit)