JNE Berangkatkan 345 Karyawan ke Tanah Suci untuk Umrah
JAKARTA – Ada kebanggaan dan kebahagiaan yang dirasakan para karyawan JNE. Sebanyak 345 Ksatria dan Srikandi JNE, sebutan bagi karyawan JNE, berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umrah.
Mereka dibagi dalam tiga kloter. Kloter pertama melalui Travel Nasuha pada tanggal 15 sampai 23 Oktober 2023, kedua dengan Travel Anamta pada tanggal 16 sampai 24 Oktober 2023, dan Travel El Atieq pada 1-9 November 2023 bagi yang ikut kloter ketiga.
Ksatria dan Srikandi yang berangkat kloter pertama diberangkatkan oleh Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto. Ia ikut merasakan kebahagiaan yang dialami Ksatria dan Srikandi JNE saat pelepasan Jamaah Umrah JNE 2023 i Ballroom Hotel Anara, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu.
“Para Ksatria-Srikandi JNE ini diberangkatkan ke tanah suci bersama keluarganya. Ini dijalankan sesuai dengan amanah founder JNE (Alm) H. Soeprapto Soeparno yang menggagas umrah bagi para Ksatria Srikandi JNE yang sudah mengabdi kepada perusahaan selama lebih dari 12 tahun,” ungkap M. Feriadi.
Para karyawan yang berangkat berasal dari berbagai kantor cabang JNE. Seperti dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Cikarang, Aceh, Medan, Palembang, Batam, Lampung, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Purwakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, hingga Banjarmasin. Keberangkatan mereka mengikuti rangkaian ibadah umrah dipandu Ustadz Abdul Aziz.
Salah satu peserta umrah, Prasetyo Wibowo, Ksatria dari JNE Jakarta bersyukur dan berterima kasih pada JNE yang memberangkatkan karyawannya, termasuk dirinya yang sudah bekerja lebih dari 12 tahun di JNE.
“Rezeki dari Allah melalui JNE, sehingga saya bisa berangkat ke Tanah Suci Mekah. Saya akan fokus ibadah dan berdoa untuk keluarga dan untuk kemajuan JNE,” ujar Praseryto, bagian investigsi manajemen officer ini.
Lain dengan Ksatria dari JNE Palembang, Shendy Maulana. Ia mengungkapkan, baginya manasik umrah merupakan bekal ilmu yang harus dimiliki, sehingga nantinya saat di Tanah Suci tidak ada lagi keraguan dalam menjalankan rangkain ibadah umrah.
“Momen yang sangat berkesan saat masuk ke Masjid Nabawi ke area Raudhah. Antusias jamaah untuk masuk ke sana luar biasa, sampai antri dan berdesakan. Dibutuhkan kesabaran untuk bisa masuk ke area yang ada makam Rasullullah Muhammad SAW dan sahabat Abu Bakar serta Umar bin Khatab tersebut. Saya diberikan kemudahaan melaksanakan sholat di Raudhah,” ungkap Shendy, Kepala Cabang JNE Palembang.
Sedangkan Dewi Retno Wulandari, Srikandi JNE Yogyakarta ini bangga menjadi bagian dari JNE sebagai perusahaan yang amanah dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Baginya program umrah ini merupakan reward terbaik selama bergabung di JNE. “Selama ibadah umrah saya merasakan hidup lebih teratur dan sangat khusyu beribadah,” papar Dewi membagikan pengalamannya.(Heroe)