Dukung 20 Pelukis Pamerkan Karya di Citywalk Mataram City Yogyakarta
YOGYAKARTA – PT. Saraswanti Indoland Development Tbk dengan bangga mengumumkan pameran lukisan “Komunitas Seni Jogja Exhibition Roadshow” yang diselenggarakan dari 13 November 2023 hingga 10 Januari 2024 di Area CityWalk, Mataram City, Yogyakarta. Pameran ini bertujuan mengangkat dan mengapresiasi seni sebagai bagian penting dari kekayaan budaya dan tradisi.
Direktur Pemasaran PT Saraswanti Indoland Development Tbk Ratri Paramita mengatakan, perseroan mendukung dan berupaya turut mempromosikan seni lokal.
“Karena itu, PT. Saraswanti Indoland Development Tbk berkolaborasi dengan seniman-seniman dari Yogyakarta dalam memamerkan karya-karya lukisan mereka di ruang pamer CityWalk, Mataram City Jogja,” ungkap Ratri, baru-baru ini (13/11/2023).
Ia menambahkan, sebanyak 20 perupa terlibat dalam pameran tersebut. Masing-masing dari mereka telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia seni rupa. Mereka adalah Agus Triono, Bonny Setiawan, Deden FG, Dhimas Agung, Dwipo Hadi, Ernanta Item, Febritayustiani, Fransisca Dewi, Greta Indri, Hery Sudiono, Indra Cahya, Jajang R Kawentar, Kendi Yulianto, Muhammad Apriansyah, N. Rinaldy, Sindu Siwikan, Suciati Umanah, Tri Julianto, Wisnu Aji Kumara, Yayas Syahdu, dan Yolla Siregar.
“Pameran ini merupakan bentuk apresiasi terhadap keindahan karya-karya seni yang mencerminkan kecerdasan dan kedamaian bangsa, serta menjadi wujud cinta kasih pada negeri ini. Karya-karya yang dipamerkan akan mencakup berbagai tema, menggambarkan visi seniman tentang kehidupan yang cerdas, damai, dan makmur,” imbuhnya.
Lukisan yang dipamerkan memiliki gambaran tentang Mataram City sebagai kawasan inovatif yang menawarkan lebih dari sekadar tempat tinggal. Perwujudan nyata dari konsep Restorative City yang menawarkan berbagai poin kenyamanan. Di antaranya, inklusif, playable, active, neighbourly, sensory, blue, dan green.
“Di tengah hiruk-pikuk urbanisasi, Mataram City berkomitmen memprioritaskan kesejahteraan dan kualitas hidup penghuninya, membangun kawasan yang ramah bagi semua orang,” tegas Ratri.
Dalam konteks Restorative City, lanjut Ratri, Mataram City memandang seni sebagai investasi yang nilai-nilainya bisa tumbuh seiring pertumbuhan ekonomi. Lukisan memiliki kekuatan dalam memancing gagasan baru bagi pemiliknya. “Mirip dengan kolam ikan dan air mancur yang tenang dan sejuk, yang juga memicu inspirasi,” pungkasnya.(Heroe)