PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Kembangkan Platform Digital dan Sasar Nasabah Korporasi
JAKARTA – Tahun 2024 ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI terus bergeliat mengembangkan layanan digitalnya. Terbaru, emitern berkode saham BRIS memperkenalkan Platform Transaction Banking BSI bagi nasabah institusi atau korporasi.
Direktur Wholesale & Transaction Banking BSI Zaidan Novari mengatakan, platform tersebut tidak hanya menjadi solusi transaction banking, namun juga mendorong pengembangan Islamic ecosystem yang terintegrasi bagi dunia usaha nasabah BSI.
“Kami bertekad menyajikan produk dan layanan keuangan syariah yang tidak hanya modern, tetapi juga benar-benar inklusif. Ini menjadikannya sebagai pilihan utama bagi dunia usaha nasabah institusi BSI,” kata Zaidan di Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Zaidan meneruskan, platform Transaction Banking BSI menawarkan konsep single sign on yang memberikan akses bagi nasabah ke layanan cash management, value chain, foreign exchange (FX), dan trade finance dengan sekali klik.
Selain itu, lanjut Zaidan, platform tersebut menjadi key driver Islamic ecosystem dengan fitur-fitur pendukung. Antara lain, pendaftaran nomor pokok wajib zakat (NPWZ) dan pembayaran zakat perusahaan.
Diteruskan Zaidan, melalui platform tersebut, BSI menargetkan pertumbuhan dana murah (current account saving account/CASA) nasabah pengguna sebesar 15% menjadi Rp 45 triliun.
“Kami juga menargetkan volume transaksi cash management, value chain, dan trade finance mengalami peningkatan sebesar 32% menjadi Rp 372 triliun, dengan frekuensi transaksi meningkat 30% menjadi 14 juta transaksi pada tahun ini,” papar Zaidan.
Sebelumnya, BSI sudah memiliki platform digital BSI Mobile yang meraup jumlah pengguna mencapai 6,3 juta orang, di mana pembukaan rekening online on boarding (OOB) mencapai 86%. BSI tidak berhenti di situ, dan kini terus bergeliat mengembangkan platform digitalnya.
“Pertumbuhan nasabah di BSI juga tak lepas dari optimalisasi e-channel. Seperti BSI Mobile yang bisa dengan mudah diakses nasabah untuk berbagai keperluan transaksi, seperti pembukaan rekening online baik tabungan, deposito, maupun pembiayaan,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi.
Menurut Hery, layanan digital menjadi suatu keharusan bagi sebuah bank. Bagi BSI Mobile, tahun 2024 ini, manajemen BSI menargetkan pengembangan menjadi aplikasi super alias super app.
“Kami jadikan [BSI Mobile] super app, gunanya agar lebih user friendly, nasabah lebih mudah gunakan fitur yang lebih banyak,” janjinya.
Dalam mengembangkan super app itu, lanjut Hery, sejumlah fitur pun disiapkan. Jadi, tidak hanya keuangan basik, transfer, dan lainnya, tetapi ada lifestyle. Selain itu, ada juga layanan yang memudahkan nasabah liburan, beli tiket, dan lain-lain. “Apalagi API [application programming interface] yang sekarang sudah ada, bisa integrasi dengan e-commerce,” katanya.(Heroe)