Terbang Perdana, Batik Air Angkut 162 Penumpang dari Batam ke Kuala Lumpur
BATAM – Rute penerbangan Batam di Kepulauan Riau ke Kuala Lumpur, Malaysia sudah dibuka. Saat pembukaan rute perdana tersebut, sebanyak 162 penumpang dari Batam, Kepulauan Riau ikut terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia dan menggunakan maskapai Batik Air. Adapun jadwal keberangkatan pukul 13.15 WIB, Sabtu (17/2/2024).
Sebelumnya, sebanyak 114 wisatawan dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) Malaysia tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, sekitar pukul 23.00 WIB, hari Jumat (16/2/2024).
Direktur Utama (Dirut) PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham mengatakan, penerbangan ini merupakan salah satu upaya membuka jalur penerbangan internasional langsung rute Malaysia-Batam. Memang, sebagai pengelolah Bandara Internasional Hang Nadim, PT BIB Batam sudah menjadwalkan penerbangan tersebut dijawadlkan sebanyak tiga kali dalam seminggu, dengan rute pulang pergi.
Adapun jadwal Batik Air, untuk rute Batam – Kuala Lumpur, barangkat dari Batam pada Selasa, Kamis, dan Sabtu, sekitar pukul 13.15 WIB.
Kemudian, dari Kuala Lumpur pada Minggu, Rabu, dan Jumat yang diterbangkan pada malam hari sekitar pukul 23.00 waktu Malaysia.
“Rute internasional ini merupakan rute kedua dari yang sebelumnya China-Batam. Ke depan, akan ada rute Internasional lainnya yang akan di buka di Batam,” kata Pikri di Bandara Hang Nadim.
Pikri melanjutkan, penerbangan Batam-Malaysia masih tiga kali seminggu karena tahap pertama tersebut dilakukan sebagai penjajakan pasar. “Kami melihat animo masyarakat dulu, baru selanjutnya nanti akan bertingkat menjadi setiap hari,” ungkap Pikri.
Bagi maskapai penerbangan yang melayani rute Batam-Kuala Lumpur, lanjut Pikri, masih menggunakan Batik Air. “PT BIB sebagai pengelola Bandara Hang Nadim, terus berinovasi dalam menghadirkan pelayanan dan konektivitas udara dengan tujuan menjadikan Batam sebagai hub-udara Indonesia bagian barat,” jelas Pikri.
Pikri melanjutkan, Batam memiliki keunggulan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas, sehingga inovasi BIB pada dasarnya sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan Batam sebagai Hub Logistic Indonesia.
Kepala BP Batam Rudi mengaku bangga dengan pengelolaan BIB, sebab hingga kini sudah dua penerbangan Internasional yang beroperasi.
“Saya optimistis penambahan rute internasional ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam. Tugas saya bagaimana meningkatkan investasi untuk terus pembangunan di Batam ini. Salah satunya melalui sektor pariwisata,” tuturnya.
Rudi menilai cara agar penerbangan ini bisa bertambah, tentu kesiapan Batam harus menjadi perhatian. Termasuk dukungan dari semua kalangan. (Heroe)