BANTUL – Yayasan Pembina Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) memerintahkan Rektor UPY membuka prodi baru yang prospektif. Sejauh ini, pihak universitas menargetkan memiliki 40 program studi (prodi).

Sejauh ini, sudah ada 23 prodi yang dibuka dan masih memiliki pekerjaan rumah membuka prodi baru sebanyak 17 prodi.

Hal tersebut diungkapkan Rektor UPY Dr Ir Paiman MP saat menerima Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek Nomor 420/E/O/2021 Program Studi (Prodi) baru Bisnis Digital dari Lembaga Layanan Dikti (LLDikti) Wilayah V di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Jalan PGRI, Sonosewu, Bantul, Senin (04/10/2021).

SK Mendikbudristek tersebut diserahkan Bhimo Widyo Andoko SH MH (Plt Ketua Lembaga LLDikti Wilayah V) dan diterima Rektor UPY Dr Ir Paiman MP. Hadir dalam acara penyerahan, Ketua Pengurus Yayasan Pembina UPY Armansyah Prasakti SH SPn MH, Koordinator Fasilitasi Peningkatan Mutu PT – LLDikti Wilayah V Sukarsono Windu Kumoro, para dekan, termasuk Dekan Fakultas Bisnis UPY Ratna Purnama Sari SE MSi.

Paiman menegaskan, upaya membuka prodi baru menjadi dorongan untuk maju dan unggul. “UPY harus punya prodi-prodi baru yang unggul dan prospektof di masa mendatang,” tegas Paiman.

Seperti halnya prodi baru Bisnis Digital Fakultas Bisnis UPY, prodi tersebut dinilai prospektif.

“Begitu SK turun, kami langsung membuka pendaftaran. Kami meyakini prodi ini akan diminati. Masih sedikit perguruan tinggi yang memiliki prodi Bisnis Digital,” tegasnya.

Pengurus Yayasan Pembina UPY Armansyah Prasakti SH SPn MH mengatakan, UPY harus bisa menjadi besar dan unggul. Pihak Yayasan meyakini dengan kerja keras, inovasi, dan kebersamaan, UPY bakal menjadi perguruan tinggi besar dan unggul.

“Lahirnya SK prodi Bisnis Digital merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada UPY,” kata Armansah.

Armansyah juga memohon doa restu karena yayasan akan membangun sarana-prasarana gedung lima  lantai. Rencananya, bangunan tersebut dibangun setelah mereka menyelesaikan kampus 14 lantai.

Yayasan sendiri, ungkap Armansyah, memiliki impian bahwa UPY bakal memiliki 40 prodi. Semua  itu mimpi itu bukan mengada-ada, namun dengan mempersiapkan sarana-prasarana, termasuk SDM, rencana tersebut akan terealisasi.

Sedangkan Bhimo Widyo Andoko berharap, prodi baru Bisnis Digital memunculkan inovator muda yang kreatif dan inovtif.

“Inovator muda dengan kreasinya berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan,” harapnya.(redaksi)