Tim Kemenperin dan ECOSIAN mengunjungi Kawasan Industri Krakatau Cilegon.

Kementerian Perindustrian Memilih Kawasan Industri Krakatau Cilegon Jadi Pilot Project EIP

Ekonomi

BANTEN – Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi Eco Industry Park di Indonesia dipilih Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan ECOSIAN menjadi Eco Industry Park di Indonesia.

Seperti diketahui, ECOSIAN merupakan konsultan asal Korea Selatan dan bergerak di industri hijau. ECOSIAN bekerja sama dengan Kemenperin dalam memilih Kawasan Industri di Indonesia menjadi Eco Industry Park.

Baca juga :  GoTo Ubah GoPay Coins Jadi Senjata Andalan Menaikkan Transaksi di Ekosistem

Koordinator Pembangunan Kawasan Industri Tertentu, Direktorat Perwilayahan Industri, Ditjen KPAII, Kemenperin La Ode Ikrar Hastomi mengatakan, PT Krakatau Steel Properti (KSP) menjadi projek pertama Kemenperin dengan ECOSIAN Co. Ltd, serta Korea-Indonesia Industri and Technology Cooperation Center (KITC) dalam mentransformasi kawasan industri (KI) menjadi eco industrial park (EIP).

“Transformasi tersebut menjadi penting, karena besarnya permintaan global atas produk yang berlabel green product. Terutama bagi negara-negara maju. Upaya transformasi tersebut menjadi salah satu upaya mendorong ekspor. Selain itu, juga mendorong ekonomi hijau di Indonesia,” tegas La Ode, usai kunjungan ke Kawasan Industri Cilegon, Kamis (16/6/2022).

Sedangkan eco industrial park (EIP) merupakan komunitas industri yang berlokasi di sebuah kawasan dan berkomitmen mencapai peningkatan kinerja lingkungan, ekonomi, dan sosial melalui kolaborasi mengelola isu lingkungan dan sumber daya alam (SDA).

Pembangunan EIP di Indonesia dilakukan Kemenperin bersama United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO). Kemenperin, UNIDO, dan SECO menjalankan program Global Eco Industrial Park program (GEIPP) untuk tiga kawasan industri (KI) di Indonesia. Yakni, KI Batamindo (Batam), KI MM2100 (Bekasi, Jawa Barat), dan Kawasan Industri Karawang International Industry City (KI KIIC) di Jawa Barat.

Pembangunan EIP bertujuan menanamkan industri dalam masyarakat yang menciptakan peluang ekonomi bersama, ekosistem yang lebih baik dan jalan inovatif untuk praktik bisnis bertanggung jawab.

EIP turut mempromosikan efisiensi sumber daya dan praktik ekonomi sirkular, membantu menjembatani kesenjangan antara kota dan industri dengan membuat kontribusi signifikan terhadap kota berkelanjutan.

La Ode berharap, PT KSP bisa bekerja sama dan berkomunikasi secara aktif dengan pihak ECOSIAN Co. Ltd. “Kunci sukses dari program ini adalah komunikasi yang baik antar-stakeholders,” tegas La Ode.

Direktur Utama PT KSP Ridi Djajakusuma mendukung dan bangga dengan adanya program penghematan energi, peningkatan efisiensi, proyek energi terbarukan, serta manajemen pembangunan berkelanjutan yang dikemas dalam konsep EIP dari ECOSIAN Co., Ltd.

“Selaku pengelola kawasan industri bangga ECOSIAN Co., Ltd bersama Kementerian Perindustrian memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi Eco Industry Park. Mudah mudahan rencana ini bisa berjalan lancar dengan dukungan  semua pihak, khususnya untuk 100 Tenant Kawasan Industri Krakatau,” ungkap Ridi.

Ridi berharap, langkah lanjut dari Program Penghematan Energi tersebut agar lebih menjadikan kawasan industri semakin tertata dalam konsep Eco Industry Park.

Professor Hung Suck Park dari Dept of Chemical Engineering Ulsan College mengatakan, semakin ketat dan kompleks kompetisi pasar di sektor kawasan industri, perubahan menjadi kompleks eco industrial sangat perlu dan penting bagi kawasan industri Krakatau Sarana Properti (KSP).

“Setelah berkunjung ke kawasan industri Cilegon dan memperlihatkan model EIP di Korea, saya merasa manajemen kawasan industri Cilegon dan KSP tertarik dengan EIP. Saya memastikan bila studi kelayakan eco industrial park yang dilakukan  konsorsium ECOSIAN dijalankan dengan baik, Krakatau Sarana Properti bisa berkembang menjadi kompleks EIP yang layak di Indonesia,” papar Hung.

Kunjungan perwakilan Kemenperin dan ECOSIAN ke kawasan industri Cilegon, Banten diterima perwakilan Krakatau Sarana Infrastruktur, Krakatau Sarana Properti (KSP), serta 100 tenant di Kawasan Industri Cilegon. Perwakilan ECOSIAN memanfaatkan kunjungan tersebut untuk sosialisasi menuju Eco Industry Park.(redaksi)

Eco Industry Park ECOSIAN EIP Kawasan industry Kemenperin Krakatau Cilegon pilot project

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts