Rakornas Desa Wisata Binaan Bakti BCA diikuti 15 perwakilan desa wisata.

Dukung Kebangkitan Pariwisata Indonesia, BCA Bersinergi dengan Pengurus Desa Wisata Binaan

Ekonomi

JAKARTA– Pemulihan berbagai sektor di Indonesia masih berlangsung. Tidak terkecuali sektor pariwisata yang turut mempengaruhi perekonomian.

Sebagai bagian dari perbankan nasional, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) senantiasa menghadirkan program unggulan dalam mendukung pembangunan negeri. Program desa wisata menjadi salah satu program untuk kemajuan pariwisata dan perekonomian di Indonesia. Untuk memperkuat pembangunan desa-desa wisata binaan, BCA kembali menghadirkan rakornas pengurus desa wisata binaan Bakti BCA.

Baca juga :  TRIPATRA Raih Penghargaan ‘Best Companies to Work for in Asia 2022’

Kegiatan Rakornas selama dua hari, sejak 1 Agustus hingga 3 Agustus 2022 secara offline. Acara tersebut dihadiri Executive Vice President Corporate Social Responsibility (EVP CSR) BCA Inge Setiawati, VP CSR BCA Ira Bachtar, dan melibatkan 15 perwakilan pengurus desa wisata binaan Bakti BCA.

“Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia selama dua tahun lebih, mendorong berbagai perubahan, tidak terkecuali terhadap desa wisata binaan Bakti BCA untuk bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada. Melalui program desa wisata, BCA senantiasa memberikan pendampingan dan memberikan wadah kepada masyarakat dalam mengembangkan pariwisata yang menarik dan bisa beradaptasi dengan keadaan,” tegas Inge Setiawati, di sela pertemuan, Selasa (2/8/2022).

Ia meneruskan, pendampingan dan pelatihan senantiasa dihadirkan untuk mendorong kreativitas dan inovasi dari segenap pengurus desa wisata. Pada kesempatan tersebut, Inge juga memperkenalkan tiga desa wisata binaan terbaru. Yakni, Desa Wisata Bilebante, Desa Wisata Taro, dan Desa Wisata Keloebi.

Pada gelaran “Rakornas Desa Wisata Binaan Bakti BCA”, sebanyak 15 perwakilan pengurus inti desa wisata berkesempatan berdiskusi mengenai berbagi informasi soal kegiatan yang dilakukan masing-masing desa wisata selama masa pandemi berlangsung. Ini termasuk beragam inovasi, terobosan, dan rencana masa depan pengembangan desa wisata, maupun beragam pelatihan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada setiap desa wisata.

Mereka juga berkesempatan melatih jiwa leadership dan teamwork sebagai modal penting dalam menciptakan SDM desa wisata yang unggul. Selain itu, para perwakilan pengurus desa wisata juga dibekali pengetahuan mengenai pentingnya untuk dapat memikat wisatawan dan strateginya melalui pelatihan customer stickiness “Wisatawan Lengket Pendapatan Meroket”.

Adanya kegiatan diskusi dan pelatihan yang diberikan, diharapkan para perwakilan pengurus desa wisata bisa menyebarkan ilmunya untuk menciptakan SDM yang unggul dalam desa wisata dan memiliki daya saing dalam menciptakan inovasi wisata maupun memberikan pengalaman wisata yang berkesan kepada wisatawan.

“Merupakan bentuk tanggungjawab dan komitmen kami pada masyarakat untuk membina dan memberikan kesempatan kepada desa wisata berkembang menjadi desa yang adaptif dan memiliki daya saing. Rakornas ini memberikan manfaat yang positif untuk membangun komunikasi yang baik, antara BCA dan desa wisata binaan yang ada. Semoga dari kegiatan ini bisa menghasilkan ilmu yang bermanfaat untuk masa depan tiap desa wisata binaan,” ujar Inge.

Sebagai tambahan informasi, melalui pilar Solusi Bisnis Unggul, kegiatan CSR BCA membina UMKM, komunitas, dan desa yang memiliki potensi pariwisata dan edukasi budaya. Dari BCA Desa Wisata Awards yang diadakan pada 2021, memberikan kesempatan bagi desa wisata di Indonesia mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki. Saat ini, terdapat 15 desa wisata binaan Bakti BCA yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Melalui Rakornas seperti ini, kami yakin kegiatan ini juga memberikan kesadaran para pengurus desa wisata binaan Bakti BCA mengenai pentingnya mengembangkan program wisata yang sustainable. Tentu saja, ini membantu misi BCA dalam mempercepat pembangunan yang berkelanjutan yang berlandaskan pilar-pilar environmental, social, and governance (ESG). Semoga kegiatan ini dapat menciptakan SDM dan bisnis yang unggul,” kata Inge. (redaksi)

BCA bersinergi pengurus binaan Desa Wisata Indonesia Kebangkitan pariwisata program PT Bank Central Asia Tbk unggulan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts