Hadirkan Program “Tabina Triple Untung,” Bank INA Berharap Peroleh 60 Ribu Nasabah Baru
JAKARTA – PT Bank INA Perdana Tbk (BINA) meluncurkan program “Tabina Triple Untung”. Program tersebut diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat dalam melakukan transaksi setiap harinya.
Peluncuran program dilakukan Bank INA bertepatan dengan pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan. Tujuannya, adanya Bulan Inklusi Keuangan tersebut untuk memberikan akses kepada masyarakat terkait financial institusi, produk, dan financial services.
Direktur Utama PT Bank INA Perdana Tbk Daniel Budirahayu mengatakan, manajemen Bank INA menyediakan banyak benefit yang diberikan bank kepada para nasabah setia Bank INA. Adapun benefit yang diberikan kepada para nasabahnya berupa gratis melakukan transaksi, mendapatkan cashback, dan bisa mendapatkan pinjaman, baik KUR atau KPR.
Ditambahakan Daniel, pada program kali ini perseroan berharap mendapatkan 60 ribu nasabah baru yang membuka rekening dan banyak benefit yang bisa diperoleh para nasabah tersebut.
“Tentunya objective dari Tabina Triple Untung ini adalah penambahan rekening baru dan perseroan memiliki target nasabah sebanyak 60 ribu,” kata Daniel, Kamis (27/10/2022).
Sementara itu, Head of Branch Banking & Product Development PT Bank INA Perdana Tbk Untung Kurniawan menjelaskan, Tabina Triple Untung bertujuan para nasabah yang sudah membuka rekening Bank INA bisa lebih aktif melakukan transaksi setiap harinya.
“Kita tidak ingin benefit yang sudah diberikan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para nasabah. Karena itu, perseroan mengajak para nasabah lebih aktif bertransaksi setiap hari,” imbuh Untung.
Dikatakan, Bank INA juga memberikan fasilitas dan layanan melalui Internet dan Mobile Banking. Bank INA juga memberikan Gratis Biaya Transfer antar Bank melalui BI-Fast, Cashback 25% untuk pembayaran transaksi belanja menggunakan QRIS. Paling istimewa, lanjut Untung, adalah gratis 20 kali biaya transaksi melalui Mobile banking setiap bulan, hemat hingga 150 ribu rupiah per bulan.
Dari laporan keuangan perseroan hingga September 2022, jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami peningkatan dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,5 triliun. CASA per September juga ikut meningkat, sebesar Rp 8,6 triliun.
Peningkatan tersebut didukung dengan program Funding dan Lending Bank INA. Bank INA hadir guna memenuhi kebutuhan para nasabah.(redaksi)