CEO SEVIMA Sugianto Halim MMT (kanan) mendapat penghargaan sebagai mitra wirausaha dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya,

Berkat Komitmen Merevolusi Pendidikan dengan Teknologi, SEVIMA Terima Penghargaan dari ITS di Momen Hari Pahlawan

Kampus

SURABAYA– CEO SEVIMA Sugianto Halim MMT menerima penghargaan mitra wirausaha dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Rabu (12/11/2024). Penghargaan pada momen Hari Pahlawan tersebut berbarengan dengan Dies Natalis ITS. Pemberiaan penghargaan diserahkan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) sekaligus Menteri Pendidikan Nasional Tahun 2009-2014 Prof Mohammad Nuh, Rektor ITS Bambang Pramujati PhD, dan jajaran Pimpinan ITS.

Menurut Rektor ITS Surabaya Bambang Pramujati PhD, penghargaan mitra wirausaha dari ITS diberikan sebagai apresiasi kepada wirausaha individu dan organisasi yang dianggap berjasa dan memberikan kemaslahatan kepada ITS dan masyarakat.

Baca juga :  Selain Gelar Kuliah Umum, Politeknik LPP Yogyakarta Adakan Groundbreaking Ceremony Pembangunan Kampus Baru

“Apresiasi penghargaan ITS kepada SEVIMA dan seluruh peraih penghargaan, diberikan sebagai insan yang memiliki jasa besar kepada bangsa Indonesia, serta atas pencapaiannya dan yang menyumbang kontribusi besar,” ungkap Bambang, beberap waktu lalu (11/11/2024).

Komitmen SEVIMA Merevolusi Pendidikan dengan Teknologi

Saat masih menjadi mahasiswa, sebagian besar dari kita mungkin lebih fokus pada kuliah dan menyelesaikan tugas dari dosen. Ada juga yang aktif di organisasi kampus. Berbeda dengan Sugianto Halim, pendiri sekaligus CEO SEVIMA.

Sejak masih di bangku mahasiswa awal 2000-an, Sugianto hakim biasa sibuk di depan laptop, berjam-jam coding, dan membuat aplikasi. Bahkan,saat mulai menyusun konsep mendirikan startup yang bergerak di bidang teknologi pendidikan, di mana saat itu startup belum menjadi tren populer.

Setahun setelah lulus, bersama rekannya, Sugianto Halim mendirikan SEVIMA (Sentra Vidya Utama). Awalnya hanya sebatas gagasan kecil dari sebuah kamar kos, SEVIMA menjadi perusahaan teknologi yang berusia 21 tahun dan memberi solusi digitalisasi pendidikan bagi ribuan kampus, lembaga pemerintah, serta perusahaan. Total lebih dari 3,5 juta mahasiswa, dosen, hingga operator kampus, menggunakan SEVIMA Platform setiap harinya dan tergabung dalam “Komunitas Sevima”.

SEVIMA juga memiliki tagline #revolutionizeEducation dan menjadi pionir dalam solusi sistem informasi akademik yang menghadirkan sistem akademik terintegrasi untuk menjawab segala kebutuhan perguruan tinggi lewat teknologi digital. Seperti penerimaan mahasiswa baru, pembayaran kuliah, pembelajaran online, administrasi dan akreditasi kampus, hingga portal lowongan kerja, dan berbagai fitur lainnya.

“Komitmen SEVIMA untuk merevolusi pendidikan dengan teknologi digital, juga sejalan dengan keberagaman Indonesia. Terlebih, tidak sedikit kampus mitra SEVIMA yang berada di perbatasan Indonesia. di antaranya, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) di Aceh Besar, tepatnya di ujung barat Indonesia. kedua, ada Politeknik Negeri Nusa Utara yang berlokasi di Sangihe, Maluku Utara, atau ujung utara Indonesia, Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke di Papua, ujung timur Indonesia, dan terakhir Universitas Nusa Cendana, perguruan tinggi negeri di Kupang, Nusa Tenggara Timur atau ujung selatan Indonesia,” papar Halim.

Penghargaan tersebut, lanjut Halim, bukan sekadar apresiasi bagi SEVIMA. Tetapi bentuk penghormatan atas dampak besar bagi dunia pendidikan di Indonesia. “Penghargaan ini kehormatan yang sangat berarti bagi saya dan seluruh tim SEVIMA. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan layanan yang semakin relevan bagi pendidikan tinggi di negeri ini,” papar Halim.

Halim menyadari, kini digitalisasi menjadi kebutuhan. Misinya adalah menjadikan SEVIMA sebagai mitra utama dalam membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih maju. “Teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi juga sarana mendemokratisasi akses, kualitas pendidikan, sekaligus menjadi kunci agar pendidikan tinggi di Indonesia bisa bersaing secara global. Saya berharap, SEVIMA bisa terus menjadi mitra terbaik bagi kampus-kampus di Indonesia,” ujar Halim.

Cerita Sugianto Halim dari kamar kos hingga panggung penghargaan jadi inspirasi nyata bahwa dengan tekad dan inovasi, mimpi besar bisa terwujud. SEVIMA tidak hanya membantu mengelola data akademik dan proses perkuliahan, tetapi juga menjadi katalis bagi masa depan pendidikan tinggi di Indonesia.(Heroe)

apresiasi CEO SEVIMA Dies Natalis ITS Hari Pahlawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS mitra wirausaha organisasi penghargaan Sugianto Halim MMT wirausaha individu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts