Mengunjungi Agrowisata Kopi di Desa Wisata Rigis Jaya Lampung
LAMPUNG – Desa Wisata Rigis Jaya di Lampung dinobatkan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021. Desa wisata ini berada di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat.
Desa Wisata Rigis Jaya dinilai unggul karena memiliki daya tarik keindahan alam yang memukau dan budaya dengan kearifan lokalnya, juga ada perkebunan kopi yang dibudidayakan secara baik oleh masyarakat setempat. Desa wisata ini cocok dijadikan sebagai tujuan wisata edukasi dan agrowisata.
“Saya melihat satu potensi yang luar biasa untuk kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Dengan adanya Kampung Wisata Rigis Jaya ini industri kopi menjadi penopang dari pergerakan ekonomi masyarakat, sehingga membuka peluang lapangan kerja,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Rigis, beberapa waktu lalu.
Menuju Desa Wisata Rigis Jaya ini memang sedikit memakan waktu. Begitu tiba di Bandara Internasional Radin Inten II Lampung, dibutuhkan waktu antara 3,5 – 4 jam perjalanan sejauh 183 kilometer. Menariknya, selama perjalanan wisatawan disuguhi pemandangan alam yang menyejukkan mata, karena dikelilingi sawah dan perbukitan hijau.
Total luas lahan perkebunan sekitar 498,34 hektare, setiap satu hektarenya, rata-rata Desa Wisata Rigis Jaya menghasilkan dua ton kopi, sehingga produksi kopi robusta dalam setahun mencapai 1.058 ton. Dengan potensi kopi yang besar tersebut, tak heran Desa Wisata Rigis Jaya disebut sebagai Kampung Kopi andalan di Kabupaten Lampung Barat.
Di sini, wisatawan yang ke Desa Wisata Rigis Jaya bisa mempelajari mengenai kopi mulai dari pembibitan, budidaya, pengolahan pascapanen, penyangraian, dan penyeduhan hingga menjadi sajian kopi yang nikmat. Rangkaian kegiatan tersebut akan memberikan kesempatan wisatawan berinteraksi secara langsung dengan para petani, sehingga pengalaman yang diperoleh memberikan kesan tersendiri.
Selain mengolah kopi menjadi minuman, berbagai macam produk berbahan dasar kopi juga dibuat. Seperti parfum kopi, hand sanitizer kopi, hingga lukisan dari ampas kopi. Daun kopi juga dimanfaatkan masyarakat membuat produk eco print berupa tote bag, hijab, pakaian, dan kain.
Desa Wisata Rigis Jaya juga memiliki warisan yang masih terjaga hingga kini. Yakni, kain motif Cilugam khas Lampung Barat. Kain tersebut biasanya digunakan untuk pesta adat. Motifnya perpaduan antara warna hitam, putih, serta oranye.
Kemudian ada beragam budaya yang kental dengan kearifan lokal Lampung Barat, semisal arak-arakan dan tari sembah batin yang merupakan simbol penghormatan untuk para raja dan tamu istimewa. Sambutan meriah biasanya diiringi tari sembah batin. Di sini, juga ada kesenian khas lainnya. yaitu tari sekura (tari topeng), dan gamolan pheking yang hampir menyerupai gamelan Jawa namun terbuat dari bambu.(redaksi)