YOGYAKARTA – Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Yogyakarta menyelenggarakan wisuda sarjana dan ahli madya bahasa ke-19 Program Studi Strata Satu (S1) Sastra Inggris dan Diploma III (D3) Bahasa Inggris.

Ketua Pengurus Yayasan LIA Dr Aqlani Maza MA Mayjen TNI Purn mengatakan, para wisudawan diharapkan bisa meneruskan pengembangan diri dan masyarakat yang membutuhkan lulusan profesional.

“Mahasiswa-mahasiswi harus menjadi individu yang kreatif, inovatif, mampu berpikir kritis, serta mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, serta memiliki ketahanan (endurance) yang baik,” tegas Dr Aqlani Maza MA di Prime Plaza Hotel, Jalan Affandi, Mrican, Yogyakarta, beberapa waktu lalu (22/10/2022).

Dr Aqlani mengingatkan, kemampuan akademik yang tinggi semata tidaklah cukup. Karena itu, ia meminta para wisudawan-wisudawati terus mengasah diri.

“Perjalanan Saudara tidak boleh terhenti setelah wisuda, harus melangkah sampai akhir hayat mengukir curriculum vitae yang indah dan penuh keadaban,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua STBA LIA Dr Agus Darwanto MA mengatakan, penguasaan atau literasi teknologi inovatif saat ini akan mampu mendorong mahasiswa membangun ilmu dan pengalaman belajar lintas budaya dan lintas benua secara terus-menerus.

“Melalui partisipasi kolaboratif virtual yang intensif dan ekstensif dengan media teknologi informasi, belajar akan lebih menyenangkan (engaging) dan lebih kaya makna. STBA LIA Yogyakarta memadukan pembelajaran dalam kelas (formal) dan pembelajaran ekstramural mandiri di luar kelas (informal),” tegasnya.

Ia berharap, para lulusan memiliki sisi-sisi kompetensi positif diluar kompetensi IKS (ilmu, ketrampilan, dan sikap) formal yang diperoleh selama masa perkuliahan.

“Alumni diharapkan semakin mudah menyesuaikan dengan tuntutan pekerjaan dan kemampuan meningkatkan IKS secara mandiri,” katanya.

Acara wisuda tersebut diikuti 54 wisudawan. Mereka terdiri dari 30 wisudawan S1 Sastra Inggris dan 24 wisudawan D3 Bahasa Inggris. (redaksi)