Pusat Studi Information, Media Promotion, Communication Team (IMPACT) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adakan Workshop Jurnalistik.

Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Menuju World Class University

Kampus

Bekali Tim IMPACT dengan Kemampuan Jurnalistik

SLEMAN – Pusat Studi Information, Media Promotion, Communication Team (IMPACT) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Workshop Jurnalistik di Mam’s Well Caffe, Pringwulung, Condongcatur Depok Sleman, Sabtu, (9/12/2023). Sebanyak 20 anggota Tim IMPACT hadir dan mengikuti sharing ilmu jurnalistik dari Jafarudin, pemimpin redaksi sebuah media online di Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, Ketua pelaksana acara Hasna Safarina Rasyidah MPhil mengatakan, Fakultas Ushuluddin berkomitmen terus berinovasi dalam Upaya mengokohkan citra positif yang sudah terbangun selama ini dan semakin menguatkan kepercayaan publik.

Baca juga :  Diwakili Pamannya, Rianty Tidak Pernah Menerima Ijazah Magisternya

“Setiap program, agenda, kegiatan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan prestasi akademik maupun non-akadamik yang dicapai dosen maupun mahasiswa FUPI, perlu diketahui masyarakat luas. Pada era digital ini, publikasi melalui official website, media massa online, dan media sosial perlu lebih diintensifkan agar publik semakin mengenal dan memberikan respons positif kepada Fakultas Ushulludin,” ungkap Hasna, saat membuka acara.

Karena itu, Hasna menekankan TIM IMPACT sebagai perpanjangan tangan antara teknologi dan dosen dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, juga didorong memiliki kemampuan kehumasan yang mumpuni.

“Workshop Jurnalistik ini bertujuan meningkatkan kemampuan penulisan berita, press release, serta penulisan konten kreatif. Selain produktif membuat karya ilmiah, TIM IMPACT juga diharapkan bisa membuat berita layaknya wartawan. Dengan begitu, pers release atau berita-berita dari TIM IMPACT ini bisa dimuat di media massa dan menjangkau masyarakat yang lebih luas,” imbuh Hasna.

Dalam pemapararannya, Jafarudin mengungkapkan, kendati tidak semua orang tidak bisa disebut wartawan, namun semua orang memiliki kesempatan untuk belajar jurnalistik. Menurutnya, sebutan wartawan adalah mengacu kepada Undang – Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Jadi tidak semua orang bisa jadi wartawan, lantaran punya akun media sosial atau website pribadi.

“TIM IMPACT memiliki fungsi kehumasan. Antara humas dan wartawan sebenarnya punya kesamaan, yakni menyampaikan berita atau informasi. Hanya saja produk berita wartawan untuk dilaporkan kepada publik yang lebih luas,” imbuhnya.

Fafa-sapaan akrab Jafarudin meneruskan, agar bisa memiliki kemampuan jurnalistik layaknya wartawan, perlu mengetahui teori-teori dasar menulis karya jurnalistik, khususnya menulis berita.

“Selain teori, yang tak kalah penting adalah praktik. Semakin sering menulis, ada potensi semakin bagus tulisannya. Jangan hanya menunggu ada kegiatan atau even baru membuat berita. Banyak yang bisa diberitakan di Fakultas Ushulludin yang memiliki banyak pakar. Belum lagi, alumni-alumninya banyak yang sudah menjadi tokoh besar nasional,” tukasnya.

Ditambahkan Fafa, dia berharap IMPACT ke depan benar-benar menciptakan Impact (dampak) positif untuk menguatkan kepercayaan publik serta ketertarikan calon mahasiswa berkuliah di Fakultas Ushulludin. Termasuk memberi manfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat bangsa dan negara.

Terpisah, Dekan FUPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Dr Inayah Rohmaniyah SAg MHum MA mengatakan, fFakultasnya membentuk tim Pusat Studi IMPACT yang concern dalam bidang informasi dan teknologi, sebagi upaya mewujudkan world class university atau kampus berkelas dunia pada 2024. Selain itu, lanjut Prof Inayah, FUPI ingin memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat dengan membumikan ide, gagasan, hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Tahun 2024, target kita harus menjadi world class university. Salah satu langkahnya adalah digitalisasi karya ilmiah dosen, sehingga sumber daya yang ada di kampus bisa diakses secara internasional. Langkah lain adalah menciptakan sebanyak-banyaknya publikasi baik nasional dan internasional. Karenanya, tim Pusat Studi IMPACT juga perlu punya kemampuan menulis jurnalistik serta membuat konten kreatif yang menarik di media sosial,” tegasnya. (Heroe)

citra positif Fakultas Ushuluddin Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam FUPI IMPACT Information Media Promotion Communication Team media massa online media sosial official website Pusat Studi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Workshop Jurnalistik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts