YOGYAKARTA – Sebanyak 59 seller dari hotel bintang tiga hingga bintang lima, restoran, destinasi wisata, hingga pusat oleh-oleh yang beroperasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti Table Top PHRI Guyub Sesarengan#7 Eksplor Bandung, Rabu (28/8/2024).
Bertempat di Ultima Horison Hotel Bandung, ajang promosi pariwisata DIY ini diramaikan stakeholder dari seluruh kabupaten dan kota di Yogyakarta. Mulai dari Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, hingga Kota Yogyakarta.
Ketua BPD PHRI DIY Deddy Pranowo menilai, Kota Bandung dipandang sebagai potential market bagi pelaku pariwisata di DIY, sehingga dipilih kembali sebagai tempat penyelenggaraan Table Top tahun 2o24 ini. “Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, market dari Kota Bandung dan sekitarnya cukup bagus buat kami, pelaku pariwisata di Yogyakarta,” ungkap Deddy, baru-baru ini.
Sedangkan Joko Paromo SPar, divisi buyer acara Table Top PHRI Guyub Sesarengan#7 Eksplor Bandung menyampaikan, antusiasme buyer yang terdiri dari biro perjalanan wisata di Bandung dan kabupaten sekitarnya sangat tinggi. Ini terbukti dengan pendaftaran yang diterima panitia sejumlah lebih dari 80 buyer (dengan tambahan sekitar 20 peserta buyer waiting list) dan 59 seller. “Sangat antusias dan menggembirakan buat kami,” ungkap Joko Paromo, baru-baru ini.
Sementara itu, PJ Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mendukung sepenuhnya sinergi promosi pariwisata antara Yogyakarta dan Bandung.
Bambang juga berharap kerja sama pengembangan pariwisata yang di lakukan PHRI bisa berdampak terhadap peningkatan pendapatan daerah.
Menurut Bambang, kegiatan Table Top Explore Bandung sangat memberikan kesan yang mendalam dan sangat menghargai kegiatan yang dilakukan PHRI DIY.
Kegiatan promosi dalam bentuk Table Top mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta sebagai upaya menggairahkan sektor pariwisata di DIY, khususnya di masing-masing kabupaten dan kota yang semakin berkelanjutan.
Ketua Penyelenggara Table Top Guyub Sesarengan PHRI DIY Muhtar Habibi berharap, dengan adanya kegiatantersebut bisa mendongkrak penjualan di segala sektor pariwisata, meningkatkan networking, menambah database, memperluas jejaring dalam pemasaran, dan berintegritas.
Acara tersebut juga dihadiri pejabat yang terdiri dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, ketua asosiasi-asosiasi terkait seperti PHRI, Asita, Astindo, ASPPI, IPI, Bandung Jawa Barat sebagai bentuk sinergi tanpa batas di bidang pariwisata.
“Kami mengapresiasi kegiatan Table Top PHRI DIY Guyub Sesarengan ini, sinergi yang dilakukan sangat kompak antar stakeholder, hingga terlaksana sampai seri ketujuh di Bandung. Pariwisata di Bandung dan DIY memiliki kekuatan masing-masing, sehingga potensi ini dapat semakin menguatkan pariwisata di masing-masing daerah,” kata Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Bandung.(Sekarlangit)
