YOGYAKARTA – Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta menggelar sosialisasi pelatihan dan sertifikasi kompetensi di kampus terpadu UP 45 Babarsari, Sabtu (11/6/2022). Kali ini, UP 45 Yogyakarta menggandeng Kadin Institute dalam kegiatan tersebut.

Direktur Kadin Institute Dr Nurul Indah Susanti  mengatakan, saat ini masih ada jarak antara perguruan tinggi dengan dunia industri, sehingga perlu dilakukan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi dosen dan mahasiswa. Menurut Nurul, bagi dosen, pelatihan dan sertifikasi kompetensi perlu dilakukan untuk memahami kebutuhan industry, sehingga mampu mengajarkan dan memasukan kebutuhan dalam kurikulum.

“Sedangkan bagi mahasiswa, pelatihan dan sertifikasi kompetensi bertujuan meningkatkan kompetensi atau keahlian khusus, serta meningkatkan daya saing lulusan pendidikan tinggi bersaing di dunia kerja,” papar Nurul, saat berdialog dengan para dosen dan sivitas akademika di UP 45 Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Ia menyampaikan, saat ini pola pikir masyarakat sudah mengalami pergeseran karena kemajuan teknologi. Hal ini yang harus disesuaikan kampus dalam melaksanakan kegiatan yang mengarahkan pada produktivitas mahasiswa.

“Sekarang ini, sudah berbeda mindset-nya. Zaman orangtua kita, harus berangkat pagi pulang sore, kalau di rumah dirasa belum bekerja. Sekarang, kalau kita kerja online bisa dari rumah. Kita juga bisa latih anak-anak kita menjadi enterpreneur, menggeluti bidang yang diminati. Kita sebagai pengajar bisa membuatkan jalur penghubungnya,” paparnya.

Selain berdialog, pertemuan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara UP 45 Yogyakarta dengan PT Media Hati dan Kadin Institute. Kesepakatan ini ditandatangani Rektor UP Proklamasi 45 Yogyakarta Dr Benedictus Renny See dan Dr Nurul Indah Susanti, Direktur Utama PT Media Hati sekaligus Direktur Kadin Institute.(redaksi)