GKR Hemas: Pemuda Wajib Tingkatkan Kesadaran Politik

YOGYAKARTA – Partisipasi generasi muda dibutuhkan dalam membangun bangsa ini. Baik dari sisi politik, ekonomi, persatuan, kedamaian, hingga toleransi. Satu yang tidak boleh ketinggalan, generasi muda wajib meningkatkan kesadaran politiknya.
“Untuk meningkatkan kesadaran politik bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, pemuda harus cerdas dan sadar akan hak konstitusional sebagai warga negara Indonesia. Memang benar, hampir semua lembaga politik di negara ini terlibat korupsi. Tetapi, pemuda tidak boleh menunggu harus bersih dulu baru ikut berpartisipasi dalam politik,” kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas saat acara Komika Ngobras (Ngobrol Bareng Hemas) di Tilasawa Coffe, Condongcatur Depok Sleman, beberapa waktu lalu.
GKR Hemas meneruskan, kedua, pemuda harus berpartisipasi dalam proses kritis untuk menentukan pilihan. Partisipasi berarti ikut menentukan pemimpin nasional yang akan mengelola negara. Partisipasi pemuda akan meningkatkan legitimasi Pemilu.
“Lebih dari 34 % pemilih di Indonesia pada Pemilu 2019 adalah pemuda. Di Yogyakarta, angkanya justru lebih tinggi, mencapai 45%,” ungkap Hemas.
Selanjutnya, ketiga, sebagai pemilih kritis dan independen, pemuda harus lebih objektif menentukan pilihan. Pemuda harus menjadi pemilih cerdas. Sebelum memilih, pemilih cerdas akan mencari informasi sebanyak mungkin tentang calon pemimpin yang akan dipilih. Pemilih cerdas akan memilih pemimpin berkualitas.
“Untuk terakhir, saya mengajak semua generasi muda menjaga keamanan dan kedamaian, ikut mewujudkan toleransi, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kebudayaan dan pariwisata di Yogyakarta,” tutupnya. (redaksi)