Pemprov DIY sudah menyiapkan beberapa hotel untuk venue pertemuan G20 di Yogyakarta.

Pemprov DIY Siapkan Hotel untuk Isolasi bagi Delegasi G20 yang Positif Covid-19

Seputar Jogjakarta

YOGYAKARTA – Pertemuan G20 yang bakal dihelat tahun ini bertempat di Jakarta. Venue utama pertemuan tersebut juga di Bali dan Yogyakarta. Ada 10 pertemuan penting yang bakal digelar di DIY. Salah satunya pertemuan tingkat menteri yang bertemakan kesehatan. Sementara sembilan pertemuan lain setingkat direktur jenderal.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, Pemda DIY siap menjadi tuan rumah dari bagian pertemuan G20 tersebut. Panitia sudah menyiapkan standar protokol kesehatan (prokes) para delegasi secara ketat di Jakarta, Bali, dan DIY. Karena itu, pihaknya menyiapkan satu hotel untuk isolasi delegasi, jika di antara mereka yang kedapatan positif Covid-19.

Baca juga :  Datangi Wakil Rakyat, Keluhkan Nasib Komunitas Pedagang Asongan Malioboro (KPAM) Yogyakarta 

“Kita sudah menyiapkan tempat untuk isolasi. Yang buka isoter ada di Hotel Grand Tjokro, maka salah satu tempat untuk isoter kalau ada tamu positif ke Grand Tjokro,” ungkap Aji, Senin (14/03/2022).

Pemprov DIY juga menyiapkan dua rumah sakit yang diperuntukkan bagi delegasi yang sakit atau terpapar Covid-19. Rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Panti Rapih dan RSUP dr Sardjito. Kedua rumah sakit tersebut sudah menyatakan kesediaan menjadi rumah sakit rujukan.

Mulai 16 Maret 2022, para delegasi yang ambil bagian dari pertemuan G20 sudah tiba di Yogyakarta. Mereka  tidak menjalani karantina di Yogyakarta, karena sudah menjalani bubble system, sejak tiba di Jakarta.

“Delegasi yang datang tidak perlu melakukan karantina, dan langsung beraktivitas. Mereka sebelumnya diamankan dari Jakarta. Di sini (Yogyakarta, red) tinggal di tes saja dan dilakukan setiap hari,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priono mengatakan, pertemuan tingkat menteri untuk membahas kesehatan dilakukan pada Juni mendatang.

“Dari waktu ke waktu, kita melakukan rapat koordinasi dan memastikan ajang gelaran G20 di Yogyakarta berjalan lancar,” papar Agus.

Ia menambahkan, beberapa hotel yang digunakan sebagai venue G20 adalah Royal Ambarrukmo, Sheraton, Hyatt, dan Tentrem. Agus menegaskan, dengan menerapkan bubble system, para delegasi tidak bisa bebas melakukan kegiatan di luar persidangan. Mereka akan dibatasi kegiatannya untuk memastikan tak ada penularan corona.

“Sejak dari Jakarta, mereka ada pendamping untuk memastikan aspek keamanan,” katanya.

Saat berlangsungnya acara, para delegasi akan mendapatkan suguhan potensi daerah, seperti budaya hingga kuliner. Mereka juga bakal diajak mengunjungi Candi Prambanan, Candi Borobudur, tempat UMKM Batik, hingga Kraton Yogyakarta.

Salah satu UMKM yang dijadwalkan untuk dikunjungi adalah sentra batik Giriloyo, Imogiri, Bantul. Sedangkan UMKM lain dibawa ke hotel tempat berlangsungnya pertemuan.

“Kita siapkan 50 UMKM dan dibawa ke Hotel Tentrem dan Ambarrukmo. Untuk penjagaan, kita lihat kondisinya. Kita tidak minta UMKM dijaga sendiri, tetapi pameran tersebut dikoordinasikan dinas. Jadi, dari beberapa UMKM, cukup dibawa 3-4 orang saja,” katanya.(redaksi)

covid-19 Hotel isolasi Pemprov DIY pertemuan G20 prokes rumah sakit tuan rumah venue utama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts