dr. H. Muchamad Nur Aziz,Sp.PD,K-GH,FINASIM sedang beraudiensi dengan siswa SMPN 8 Kota Magelang.
Opini

Pak dr. Aziz yang Saya Kenal

oleh: Agung SA* Mungkin selama ini kita belum banyak mengenal Pak Dokter Aziz, Wali Kota Magelang yang saat ini ikut dalam kontestasi Pilkada 2024. Atau jika sudah mengenal, masih sebatas personal. Tetapi penulis, melihat lelaki kelahiran Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang ini dari sisi kepala daerah/wali kota yang menjalankan mandat konstitusi dalam bentuk kebijakan. Sepanjang

Penulis di Kantor DPMP4KB Kota Magelang.
Opini

Titik Pertumbuhan Kota Baru, Sudahkah Pada Jalan yang Benar?

oleh: Rachmad K. Dwi Susilo, MA, Ph.D* Pertemuan penulis dengan para pegiat Lembaga Keswadayan Masyarakat (LKM) se-Kota Magelang terjadi Jumat malam, 29 September 2023 lalu. Pesan melalui WhatsApp (WA) dari kepala daerah pada pukul 19.00 WIB masuk, pas setelah penulis selesai bersiap diri untuk meluncur ke Pendopo Pengabdian. “Jadi ke Pendopo jam 19.30?” Pesan yang

Penulis saat ini masih belajar tentang Sosiologi dan Kebijakan Mengatasi Sampah.
Opini

Nyawiji untuk Magelang Zero Sampah: Sebuah Gagasan untuk Kota Kelahiran

Oleh: Associate Proffesor Rachmad K. Dwi Susilo* Setelah menyampaikan materi pelatihan bagi fasilitator pengelolaan sampah yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, tanggal 28 Agustus 2023, dari pukul 09.00 sampai 11.20 WIB, pada hari sama (Senin malam), penulis bertemu kepala daerah untuk mendiskusikan isu-isu publik di kota kelahiran. Setelah diskusi tersebut penulis diantar Satpol

Penulis saat menyambangi warga Magelang dan berinteraksi menggali informasi soal program yang dicanangkan Pemerintah Kota Magelang.
Opini

Kota Magelang Di Era  “MAJU, SEHAT, DAN BAHAGIA” (Seri Kedua- Tamat)

Evaluasi Setahun Pemerintah Kota Magelang Pencanangan kampung-kampung menjadi sesuatu yang cukup masif. Namun, yang selalu dipertanyakan warga yaitu seperti apa model kampung tersebut? Mereka harus melakukan apa? bagaimana gambaran ke depan kampung “baru” ini? dan, yang paling “krusial” mereka akan mendapat apa?Jelas yang dibutuhkan yaitu cara berfikir yang “berbeda”, berprospek dan rencana keberlanjutan. Tahapan launching

Penulis saat bertandang ke Kampung Tulung.
Opini

Kota Magelang Di Era “MAJU, SEHAT, DAN BAHAGIA” (Seri Pertama – Bersambung)

Evaluasi Setahun Pemerintah Kota Magelang  Sore itu cuaca Kota Magelang sangat cerah. Tidak mendung dan tidak hujan. Tidak panas dan tidak dingin.  Suasana Pendopo “Pengabdian” Kota Magelang agak ramai. Karena kepala OPD sudah datang dan sedang menunggu para ketua Pokmas satu kota.  Sebagian dari mereka bercengkrama. Ada pula yang duduk tenang tanda siap dengan pertemuan

Penulis saat melaksanakan kerja fasilitator.
Opini

Fasilitator Pada Pemberdayaan Sebuah Pendekatan Kultural

A. Tentang Pemberdayaan di Indonesia Kita masuk pada sistem di mana pemberdayaan sebagai salah satu “panglima” di dalam pembangunan. Banyak pemberdayaan yang telah dilaksanakan oleh para pengambil kebijakan  yang  berhasil, namun juga tidak sedikit yang “mubazir” yang sama artinya pemberdayaan berakhir dengan capaian yang belum jelas. Pada kasus pemberdayaan petani di sekitar hutan di Randubelatung,